Pada saat pagi ketika Penny terbangun dari tidur lelapnya, ia merasakan sesuatu yang basah di kakinya. Kebasahan itu datang lagi yang mengingatkannya pada sesuatu sampai hembusan angin sejuk menyentuh kakinya yang telanjang membuatnya menggigil. Ia bertanya-tanya apakah itu Damien yang lagi berbuat ulah, matanya yang masih mengantuk terbuka melihat Damien di sampingnya dengan matanya yang tertutup. Dengan sedikit kerutan di dahinya, ia merasakan satu lagi jilatan di kakinya yang membuatnya menarik kaki dan mendekatkan ke tubuh bagian atasnya.
Merentangkan lehernya untuk melihat apa itu ketika ia melihatnya sambil beringsut menjauh tergesa-gesa ia tidak hanya jatuh ke lantai tetapi juga mengikuti selimut yang menutupi Damien.
Benturan saat Penny jatuh ke lantai membangunkan Damien yang melihatnya menatap sesuatu dengan ketakutan di matanya. Bingung, dia memalingkan pandangannya ke arah pandangan Penny dan tersenyum di bibirnya.
