Sementara Penny sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri, orang-orang di ruangan tersebut tidak bisa mengalihkan telinga mereka dari apa yang baru saja diucapkannya. Dengan para budak yang telah direduksi menjadi debu di bawah kaki vampir berdarah murni dan manusia elit, memperlakukan budak dengan komentar merendahkan dan mendegradasikan mereka adalah perlakuan yang umum, setelah semua hidup mereka dimiliki oleh orang yang membeli mereka. Namun, sangat sedikit yang memanggil para budak dengan nama asli mereka yang sesekali membuat banyak orang mengangkat alis.
Damien, meskipun menyadari tatapan itu, tidak mempedulikan hal-hal sepele itu ketika dia memiliki hal lain untuk dipikirkan.
