"Disuatu Hari malam itu,..keheningan terasa di saat seorang lelaki muda duduk di pinggir sungai yang sedang bersandar di pohon, "dia bernama "AMARA".

Amara adalah seorang anak yatim piatu yang di besarkan oleh pamannya yang bernama "TONI".

"Amara dari kecil selain sekolah dia sudah terbiasa hidup berjuang sendiri membantu pamannya mencari pengahasilan, dia anak yang jenius dan pandai melakukan ide-ide baru untuk pamannya.

Amara setelah selesai membantu pamannya beraktifitas dia sering duduk bersandar di pinggir sungai itu. sebenarnya dia selalu memperhatikan kehidupan sekitar di alam ini, dia selalu memperhatikan betapa luas nya semesta ketika dia tatap langit di setiap malam itu, semakin sering menatapnya semakin banyak kesadaran yang ia dapatkan tentang semesta ini, Bahwa yakin semuanya ini ada yang menciptakannya.

Amara juga sempat mengatakan kepada pamannya kalau kita itu tidak sendiri, ada kehidupan lain di luar sana, pamannya kebingungan entah apa yang di maksud amara itu.

Pagi hari pun tiba..

"Tiba tiba ada kilatan menyambar jatuh sangat kencang dengan suara sangat keras menghantam tanah tepat di depan halaman rumah mereka,

"BRESSSSSS... BRUSSSS....DUAAAARR...!!!

"AMARAA…!! di mana kau na coba lihat ini nak!! "Amara terkejut mendengar pamannya berteriak, bergegas dia langsung menghampiri pamannya, ternyata tepat di halaman rumahnya ada benda hitam Mengeluarkan aura Biru dan di sertai percikan seperti sengatan listrik, Amara menatapnya dan ia menghampiri pamannya.

"Paman hati-hati!! jangan terlalu dekat, Amara berkata sambil menarik tangan pamannya menjauh, Sebenarnya apa itu nak!?.."Pamannya bertanya tanya", Saya tidak tau paman, tapi entah kenapa badan saya terasa panas dan terasa mendapatkan energi kuat ketika melihat benda itu paman!!,

Ayo paman sebaiknya kita masuk kedalam, kita bicara di sana saja. " mereka segera bergegas masuk kedalam rumah dan menutup pintunya".

"Amara bertanya, Paman kapan benda itu muncul!? apakah paman melihat awal munculnya benda itu??, " sebetulnya tadi paman sedang membetulkan antena tv tiba-tiba dari atas ada batu besar menyambar cepat dan jatuh di sana, dan munculah Aura biru itu nak"!!, "Astaga sebenarnya apa itu paman!?, "Hadeeuh.. kamu ini nak malah nanya balik pada paman, "pamannya menjawab sambil menggaruk kepala",

" Paman!?, apa tadi paman merasakan sesuatu di tubuh paman saat melihat atau berdekatan dengan batu itu??", Tidak nak,.!"paman toni menjawab lagi sambil Menarik kursi dan duduk.

"Paman tolong tunggu di sini ya, saya mau melihatnya lagi, saya harus tau apa itu"!, Iya nak… "Hati-hati jangan terlalu dekat, setidaknya panggil paman kalau ada sesuatu, " baik paman!!.

Setelah percakapan itu, Amara pergi menghampiri benda hitam itu lagi, dengan terus rasa penasarannya ia mendekati benda itu, langkah demi langkah semakin mendekat, entah kenapa semakin mendekat selangkah demi selangkah amara malah semakin Tidak merasa khawatir atau takut dengan benda itu, dan akhirnya jarak batu dan amara tak terasa sangat dekat, hanya dengan jarak selangkah kaki saja sudah bisa menyentuh benda hitam itu.

"Amara merasakan gelombang dalam tubuhnya yang seakan terasa membangkitkan sebuah energi yang sangat dasyat dalam tubuhnya, dengan santai dia tidak merasa kaget, aneh dan cemas, tetapi malah lebih penasaran dan menikmati energi yang mengalir pada tubuhnya itu dan penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya, lalu Amara menyentuh benda hitam itu.

"Tiba-tiba...!! Amara terfokuskan pikirannya mendapat penglihatan langsung bagaimana batu itu jatuh ke bumi, dan melihat berbagai banyak gambaran tentang alam semesta, dan ada banyak dimensi terlintas yang terlihat oleh Amara.

Setelah kejadian itu, Batu hitam yang beraura biru itu perlahan auranya meredup dan menjadi batu hitam biasa.

Amara tediam sejenak sambil memperhatikan batu itu dan memastikan batu itu aman, setelah itu amara membawa batu hitam itu kedalam rumah.

"Pamaan… !! batu ini sudah aman, Amara menghampiri pamannya sambil menunjukan batu itu, "Paman toni terkejut!!", sebenarnya apa yang terjadi nak!??, Amara menceritakannya dari awal sampai akhir." Setelah Amara menceritakan semuanya, Paman Toni jadi mengingat sesuatu tentang kelahiran amara dulu.

"Terdiam sejenak paman toni berpikir apa harus menceritakan sekarang atau tidak tentang sejarah kelahiranya amara ponakannya itu.

"Keesokan harinya"

Amara mendapat berita baik, dia lulus SMA dan dia mulai merencanakan apa Yang akan dia lakukan selanjutnya.

"Pamaaan.. dimana kau berada panam..!? "Amara memanggil pamannya sambil bersenandung nada menerima kabar gembira lulus sekolah".

"Woooy... wooy.. woy... ada apa ini amara pagi-pagi begini sudah terliah begitu senang kau nak,? "saya lulus SMA paman!!, waah... kalo itu paman gak ngerasa aneh na, kau itu anak yang jenius wajar aja kau lulus Hahahaaa..., "pamannya menjawab dengan santai, "Oh iya na..! sepupu mu Darma anak paman hari ini mau datang ke seni nak, "Wah benarkah paman!? Iya nak... dia di tugaskan untuk meneliti benda jatuh kemarin, lokasinya terlacak oleh satelit disini!,

"ternyata ketauan juga kita nak..!,"Wahh kira-kira apa yang bakal dia lakukan ya paman!? " entahlah lah paman juga tidak tau, yang jelas dia kan seorang militer, pastinya itu tugas dari pemerintahan nak," kalo dia meminta batu hitam itu kita berikan aja ya paman, " iya nak.. paman gak peduli dengan batu itu Hahhaaa... ".

" Di saat perbincangan amara dan paman toni itu, Amara tiba-tiba merasakan Hal aneh di tubuhnya, perlahan demi perlahan, sel sel seluruh tubuh amara terasa hidup berdenyut, dan otot-otot nya menjadi memadat, kepala nya terasa berhalusinasi seakan sel sel baru atau sel sel yang tertidur terasa hidup,

bergetar dan membangkitkan hawa panas di seluruh tubuhnya, disaat itu amara bergegas pergi ke dapur untuk mencari minum, "Amara pergi tanpa di curiga oleh pamannya apa yang di rasakan amara saat itu.,

setelah amara minum dan menenangkan dirinya dia pergi ke halaman belakang rumahnya yang luas, dan dia berbaring di halaman yang berumput hijau luas itu.

sambil menatap langit,."terdiam sejenak.

Amara Mengambil napas perlahan, dengan rileks.. Hawa panas yang terus terasa di seluruh tubuhnya tidak menghilang.. malah semakin memanas, tapi dengan jiwa tenangnya amara, dia terus merilekan badannya dengan napas yang teratur.,

" Tiba-tiba amara mendengar dirinya sendiri berbicara..

"Kumpulkanlah hawa panas itu di perutmu", "otak atau pikiranmu lah yang bisa mengendalikannya".,

dengan bingung Amara mendapat pendengaran suara itu, Amara melakukannya dengan perlahan dan tenang, sambil mengatur napasnya, Sedikit demi sedikit amara berhasil melakukannya.. dan hawa panas itu terpusat berkumpul di bagian perutnya, Setelah itu amara menyadari hawa panas itu tidak berbahaya, karna terasa nyaman di tubuhnya, namun hanya kaget saja tidak terbiasa dengan kondisi tubuh seperti itu.

"Setelah amara merasa cukup tenang, dia masih dalam kondisi berbaring sambil menatap langit.

"Tiba-tiba hawa panas itu merambat terasa menyelubungi tulang punggungnya, dan naik merambat ke mata. dengan tenang Amara merasakan itu terus menganalisa apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhnya?, "Kemudian perlahan tatapan Amara bisa tembus melewati awan awan dan bisa melihat pesawat yang kecil menjadi terasa dekat, seperti kamera yang bisa di "zoom in -zoom out", dia sambil kaget dan tersenyum kecil bertanyatanya pada dirinya, sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya?!.

"Setelah itu Amara berdiri, dan mengulurkan tangannya ke arah bebatuan, amara memfokuskan hawa panas itu ke tangan dan mencoba melontarkan waha panas itu melalui telapak tangannya yang mengarah ke bebatuan, dan meledak lah batu itu..,

" DUUUUAAARRRR...."

Disitu lah baru Amara menyadari hawa panas itu adalah energi yang di hasilkan tubuhnya, karna akibat radiasi aura biru yang berasal dari batu hitam yang jatuh dari langit.

Setelah kejadian itu amara pergi ke kamarnya untuk beristrahat sejenak.

(KETERANGAN)

(Kebangkitan energi tubuh Amara di hasilkan dari radiasi batu hitam berAura biru, sehingga mumbuat sel Mitokondria Amara bangkit. (bahasa Inggris: mitochondrion, jamak: mitochondria) adalah organel dengan membran ganda yang ditemukan pada sebagian besar organisme eukariotik. Mitokondria menghasilkan sebagian besar suplai adenosina trifosfat (ATP) pada sel, yang digunakan sebagai sumber energi kimia. Oleh karena itu, mitokondria disebut sebagai "pembangkit tenaga" pada sel).