Prolog
Di suatu kota yang tampaknya biasa saja, kehidupan Takuma Watanabe berjalan seperti lembaran kertas yang nyaris kosong—datar, membosankan, dan penuh dengan rutinitas yang tidak berarti. Di usianya yang ke-17, Takuma hanyalah seorang siswa SMA kelas dua yang lebih sering larut dalam imajinasi dunia manga dan anime daripada menghadapi kenyataan hidup.
Namun, takdir sering kali memiliki cara aneh untuk memutarbalikkan kehidupan seseorang. Apa yang awalnya terlihat seperti hari biasa, dengan perjalanan pulang yang dihiasi pemandangan sungai dan angin sore, berubah menjadi awal dari mimpi buruk. Sebuah suara memanggil namanya dari kegelapan, menghilangkan segala logika yang ia pahami.
Takuma dihadapkan pada kengerian yang tak bisa ia bayangkan: monster raksasa dengan mulut menganga, hembusan napas busuk, dan cakar yang siap merobek apa pun di hadapannya. Dalam upaya melawan ketakutannya, Takuma mencoba berbagai jurus ala anime—semua hanya untuk menyadari betapa tidak bergunanya dia dalam menghadapi ancaman nyata.
Namun, ketika semua harapan seolah sirna, cahaya datang. Seorang wanita misterius, Karin, muncul dengan anggun, membantai monster itu dengan kekuatan yang tak dapat dijelaskan. Bersama dua orang lainnya, Eiji yang keras kepala dan Tetsu yang tenang, mereka membawa Takuma ke dunia yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya—dunia Resonary, di mana kekuatan spirit menjadi senjata, dan pertarungan melawan monster menjadi kenyataan sehari-hari.
Di sinilah perjalanan Takuma dimulai, bukan hanya untuk memahami kekuatan Resonary, tetapi juga untuk menemukan tempatnya di dunia yang baru ini. Di antara ancaman monster, kekuatan misterius, dan perselisihan dengan teman-teman barunya, Takuma harus memilih: tetap menjadi seorang pengecut yang terjebak dalam fantasinya, atau melangkah maju untuk menghadapi kenyataan yang lebih besar dari dirinya.
Selamat datang di Seijoki—sebuah cerita tentang keberanian, persahabatan, dan perjuangan untuk bertahan hidup di tengah dunia yang tak terduga.