Langit malam di atas Shinjuku bersinar gemerlap, bercampur cahaya lampu neon dan bintang-bintang yang tersebar di angkasa. Di atas sebuah gedung tinggi, seorang pemuda berdiri memandang cakrawala. Wajahnya tenang, namun matanya menyiratkan keinginan kuat. Tas sekolah menggantung di bahunya, dan di genggamannya ada secarik undangan dengan tulisan berwarna emas: Akademi Kosei.
"Jadi, ini langkah pertama," gumam Shin pelan, suaranya tenggelam dalam hembusan angin malam.
Akademi Kosei bukanlah sekolah biasa. Di tempat ini, calon pelindung Universe dilatih. Assassin, Fighter, Mage, dan Healer dipersiapkan untuk menjaga keseimbangan tiga dunia. Namun, di antara para siswa berbakat itu, Shin hanyalah Assassin peringkat E—peringkat terendah yang sering dianggap remeh.
"Peringkat E atau tidak, aku akan jadi yang terbaik," katanya, menggenggam undangan itu lebih erat.
Hari pertama di Akademi Kosei tiba. Gerbang megah sekolah itu berdiri menjulang, dihiasi ukiran futuristik yang bercahaya. Shin menarik napas panjang, berusaha menenangkan kegugupannya sebelum melangkah masuk.
Di aula utama, ratusan siswa baru berkumpul. Bisikan-bisikan memenuhi ruangan, tetapi semuanya terhenti ketika satu sosok memasuki aula.
Chiharu.
Langkah gadis itu penuh percaya diri. Dengan rambut hitam panjangnya yang mengkilap dan tatapan tajam yang memancarkan kekuatan, Chiharu adalah pusat perhatian. Assassin peringkat S yang dianggap legenda hidup.
"Dia sudah menyelesaikan puluhan misi sebelum masuk sini."
"Dia benar-benar tak terkalahkan."
Shin mendengar bisikan-bisikan itu, tapi ia tidak iri. Sebaliknya, ia mengagumi gadis itu dari jauh.
"Dia ada di dunia yang berbeda," pikir Shin, mencoba fokus pada tujuannya sendiri.
Ketika giliran evaluasi tiba, Shin melangkah ke depan. Statistiknya muncul di layar hologram besar di aula:
Peringkat: E
Potensi: Tidak Diketahui
Shin terdiam. Tidak diketahui? Namun, sebelum ia sempat berpikir lebih jauh, sebuah pesan muncul di layar yang hanya bisa ia lihat:
Sistem tersegel. Aktivasi gerbang pertama membutuhkan misi awal.
Jantung Shin berdegup cepat. Apa arti sistem tersegel itu? Apakah dia memiliki kekuatan yang belum ia sadari?
"Kau Shin, kan?" sebuah suara memecah lamunannya.
Shin menoleh dan mendapati Chiharu berdiri di sampingnya, menatapnya dengan tatapan penasaran.
"Kau menarik," ucapnya sebelum berbalik pergi, meninggalkan Shin yang masih bingung.
Shin tidak tahu bahwa pertemuan singkat itu akan menjadi awal dari perjalanan panjang yang tidak hanya akan mengubah hidupnya, tetapi juga menentukan nasib tiga dunia.