Chereads / Myth Of The Journey / Chapter 1 - Prolog

Myth Of The Journey

Bryan_Mahakena
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 85
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

Nahamia, sebuah dunia yang memiliki banyak 

misteri yang tidak terpecahkan, suara raungan makhluk aneh yang tidak terlihat, kemunculan orang-orang dengan kekuatan yang aneh, dan bahkan entitas yang tidak dapat di jelaskan. 

Dunia Nahamia terbagi menjadi dua benua, Kirla dan Karna yang menjadi tempat para makhluk tinggal seperti ;Elandrians(Manusia),Aravel(Elf),Tharogites(Dwarf) dan Hybrida(Setengah Hewan).

Dibenua Kirla berdiri sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Tian, yang dipimpin oleh seorang Raja bernama Argchi Van Tian seorang pendekar pedang hebat yang termasuk sebagai salah satu dari 5 Pedang Kirla. Suatu ketika terjadi sebuah insiden yang memancing terjadinya perang antara kedua benua, perang yang berlangsung selama 10 tahun tanpa henti dan memakan banyak korban. 

Argchi maju di barisan paling depan "Hari ini..lebih banyak yang akan mati" katanya sambil memegang sebuah pedang.

Argchi melakukan kuda-kuda bersiap melakukan serangan dahsyat "Artian Act 1:Trash Slide" sebuah serangan lurus yang menghabisi ratusan ribu orang dengan sekali serangan.

Waktu berlalu dengan cepat, 2 tahun kemudian kedua benua memutuskan untuk melakukan perjanjian perdamaian, dengan cara menciptakan sebuah kerajaan penghubung yang besar yaitu Kerajaan Royalis.

100 tahun kemudian di Kerajaan Tian.

"sayang..kamu dimana?" suara seorang wanita dengan gaun yang sangat indah."Vanz?" Wanita itu terus mencari sesuatu atau seseorang.

"permisi..aku dimana?" tanya seorang bocah yang muncul entah dari mana di halaman Kerajaan Tian, bocah itu memiliki perawakan yang aneh, rambutnya berwarna putih ke abu-abuan dan matanya berwarna emas seperti sebuah emas yang sangat berharga.

"apa kau tersesat anak kecil?" tanya wanita itu yang menunduk ke arah bocah itu. 

"Ratu apa yang terjadi disini?" seorang prajurit yang datang mencari sang ratu, dia melihat ke arah bocah itu "hm siapa anak kecil ini?" tanya dirinya.

"Aku bukan anak kecil, namaku Arthur" jawab bocah itu dengan tegas. 

sang prajurit kemudian memancarkan aura yang kuat ke arah Arthur "aku Edward, bocah kau cukup berani ya" ujarnya sambil tersenyum. 

"Edward hentikan itu" sang wanita itu berbicara,"mohon maafkan saya, Ratu" Edward sang prajurit dengan cepat membungkuk dihapadan wanita itu yang ternyata seorang Ratu. 

"Arthur, apa kamu tersesat?" tanya sang ratu dengan lembut,(seorang anak kecil yang muncul entah dari mana bisa menghadapi seorang prajurit, anak ini mungkin spesial) dalam hati Ratu berbicara. "Aku hanya berjalan-jalan mengikuti seekor kupu-kupu dan tiba-tiba aku sudah disini" jawab Arthur dengan wajah polosnya. sang Ratu bertanya lagi, "dimana orang tuamu?", namun kali ini Arthur hanya berdiam diri. "t-tidak ada" jawabnya membuat edward dan sang ratu menjadi kasihan

Malam itu membuat Arthur terus menerus datang ke halaman kerajaan Tian untuk bertemu sang Ratu, namun dengan datangnya Arthur sebuah kejadian lain datang juga. Anak tertua keluarga Tian , Vanz van Tian menghilang tanpa jejak membuat semua orang di kerajaan panik. 

Sang Raja Adolf van Tian dan Ratu Tina van Tian jatuh dalam kesedihan yang mendalam selama beberapa minggu, namun karena anak mereka yang lain Velz dan Arnold bahkan Arthur yang terus bersama dengan sang Ratu membuat mereka menghilangkan sedikit kesepian di hati mereka. Dan akhirnya Arthur di angkat menjadi anak mereka dengan persetujuan dari sang Raja Adolf. 

Mereka akhirnya memulai sesuatu bersama