Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Amatsuki_Rei-OnePiece_fanfic

Rahmat_yasin
--
chs / week
--
NOT RATINGS
62
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1: nyawa kedua...

(ini hanyalah fanfic dan aku akan tambahkan karakter yang original dan cerita ini ada di waktu Luffy menjadi bajak laut..... Ini hanyalah fanfic jangan dibuat serius)

Pada malem yang basah aku sedang di jalan mengendarai motorku Kawasaki ninja z1000r, air hujan berderas, helm full face yang aku kenakan mulai muncul uap dari mulutku sekarang di jalan yang kupake aku melihat sebuah cahaya yang berwarna dari spion ku tetapi aku hanya menghiraukannya .... Akhirnya saya pulang tapi cahaya itu tetap mengikutiku sampai rumahku aku hanya bisa mengharap mereka akan melewati tetapi ketika aku mulai membuka kunci rumahku yang ada di gang cahaya itu berhenti di belakang ku.

Aku mendengar klakson motor 2 kali di belakang ku dan ketika ku melihat belakangku ada 4 motor n-max dan 4 motor itu punya lampu yang berwarna warni motor itu dikendarai 6 orang 4 laki dan 2 wanita dan mereka semua membawa golok atau kayu , hatiku mulai panik tapi aku mencoba tenang aku positive thinking siapa tau mereka ingin tau jalan.

"BANG motornya keren nih" - salah satu pria meneriakinya

"Ayang kedinginan aku~" -wanita dibelakang pria itu ngomong sambil bergigil

"Tenang beb ini ada tempat teduh di depan kita" -pria itu ngomong sambil melirik ke arahku

Sialan aku bicara di dalam hati ,aku berhenti membuka pintuku dan menaru kunci itu ke saku ku.

"Bang kenapa ga mau buka gak kedinginan?"- pria yang lain teriak

"Kalian mau kemana?"- aku ucapkan dengan suara yang keras berharap untuk warga untuk dengar tapi hujannya terlalu deras

"Kemana? Mau kemana kita? Hahahaha"- semuanya ketawa

Salah satu pria turun dari motor dan ambil goloknya sambil menodongkan itu ke arah ku

"Kunci rumah dan motor itu"- pria itu teriak

"Ayang aku kedinginan!!!"- wanita itu teriak sambil memeluk prianya di motor

"Buruan woy kasih! Kasian mereka!!"- pria'ayang' teriak ke aku

Aku tetep diem dan mereka melototi ku dan aku berpikir ya Allah maafkan aku situasi apa ini yang engkau berikan kepadaku, aku taro tanganku ke saku dan ketika aku keluarkan.

"Nah gitu kan gam-" -si 'ayang' bicara

Ketika pria yang memegang golok ingin maju aku meluruskan tangan ku dan aku angkat jari tengahku ke mereka semua.

"Gak akan bodoh!!"- aku teriak sambil lari ke pria bergolok itu dan banting kepala ku yang berhelem ke helem dia

Pria itu jatuh dan sang pria dimotor teriak "Serang TU ORANG" sambil turun dan ambil kayunya , mari liat situasi ini mereka punya dua golok dua kayu dan 4 orang yang mau lawan aku.... Opsi pertama Lari? Gak mungkin motor ku bisa diambil oleh mereka si Zaura motor kecintaan ku yang aku susah payah untuk kerjakan!! Opsi kedua teriak? Gak bisa aku-

Ada golok ingin menusuk ku dan aku hindari dan ketika aku mau ambil tangannya ada kayu serang tangan ku aku kurang beruntung dan kena tangan ku untung gak ada paku tapi ada kayu lagi serang punggung ku kena tapi aku pukul tangan nya itu dan adagolok yang mau nyerang dari atas aku serbu mendorong orang itu dan tancep golok itu ke helm ku nyangkut di situ dan aku lempar pria itu ke dua pria bersebelahan aku mundur melihat orang bergolok di belakang ku mundur juga aku ambil nafas.

Gak ada opsi lain selain lawan aku tari golok dari helm ku dan setelah itu keluar aku diserang oleh pria golok itu dan dia menusuk ke arah ku aku menghindar tapi gak sepenuhnya tangan ku berdarah tertusuk tapi aku pake kesempatan ini untuk tusuk ke leher dia ... Kena tapi belakangan ku tertusuk juga sialan.

"BOSS!!"- pria yang nusuk aku teriak

"Haha setidaknya aku dapet satu... Hanya satu? SATU???"- aku teriak sambil narik golok di leher 'boss'

Aku serbu ke 3 pria itu dan tusuk jantung pria yang nusuk aku sambil teriak ku pukul helmnya sampe rusak tangan ku berdarah tapi aku dipukul sama kayu di dada dan di muka helm tapi gak mundur aku ambil tangan yang mukul helm ku dan kutarik pas kutarik ku berdiri dan tendang leher ke golok yang di dada salah satu pria tapi gak ke potong lehernya cuman berdarah dikit dan aku ingin mukulnya tapi kakiku gak respon tangan ku bergetar..

Aku berlutut dan ketawa dan teriak" ya Rabb ya Allah aku berhasil melindungi hartaku dan keluarga ku di rumah ..... UJIAN APALAGI YANG AKU HARUS LULUSKAN!!!" Aku melihat 2 wanita bergetar bukan karena kedinginan lagi tapi karena rasa takut sampe sampe mereka dua pergi dari sini pake motor mereka sambil liat belakang gak liat samping atau depan dan mereka jatuh karena mereka bertabrakan.

Mereka teriak mama papa mama papa terus atau ngomong apalagi aku ga bisa mendengar mereka suara hujan terlalu berisik tapi menenangkan.... Maaf ibu adek aku pergi duluan...

"Mau pergi kemana?"

Kaget aku reflek mundur dan jatuh sambil teriak "SIAPA?".

"Aku? Aku (2=✓|(+3#(8oejjsk(+3 atau kamu bisa manggil ku reis jadi kamu mau kemana?" -dia ucapkan sampe memunguk badannya seperti seorang bangsawan

"Aku? Aku-" - aku melihat kondisi tubuhku berdarah tapi gak terasa darah mengalir dan aku gak rasa sakit tapi aku masih gak bisa pake kakikuhanya tangan dan kepala ku

"Mau kemana?" -reis bertanya

Aku melihat reis dia hanya cahaya bola cahaya aja gak ada sayap atau kaki atau tangan hanya sebuah cahaya yang berbicara dan aku ingin bertanya apa yang terjadi tapi bola itu mendekat dan bertanya lagi dengan suara yang seram

"ini terakhir kalinya mau pergi kemana?"

"AKU GAK NGERTI APA YANG TERJADI DI SINI JELASKAN "- aku teriak karena ketakutan sambil memegang dadaku

"CK pinter atau bodoh kamunya ..... Kamu udah mati dan kamu dikasi pilihan mau pergi kemana tapi kamu gabisa masuk surga atau neraka" -reis

"Maksudmu??"-aku ucapkan dengan lebih tenang

"Kamu shalat jarang tapi kalo kamu shalat itu khusyuk banget dan baca Alquran jarang tapi ketika kamu buka 1 halaman kamu giat untuk ngertikan kamu bener bener ada di tengah..."- reis bicara dengan suara yang lebih tenang

"Tu...tunggu aku masih bisa bicara dan gerakin tangan ku? Dan mana pertanyaan mu ketika seorang sudah meninggal!?" -aku ngomong sambil bergigil

"Aku sudah bilang ini karena kamu bener bener ditengah dosa dan pahala mu bener bener seimbang jadi kamu diutus untuk hidup lagi tapi di tempat yang kamu inginkan hanya saja kamu harus beragama yang sama paham? Maka pilihlah bisa di dunia manapun!!" -reis bicara

"Ba..baik bener bener di tengah.."- muka ku mulai memerah karena malu teriakan nya yang dia ucapkan sebelum mati

Setelah 5 menit....

"Oi pilihannya yang kamu bisa hanya dunia bukan karakter!"- reis bicara sambil mendekati muka ku

Bilang dong dari tadi aku ucapkan di dalem hati sambil menggaruk kepalanya

"Kamu bilang apa?" -reis sambil bener bener dimuka ku

"Maaf" ternyata dia bisa baca pikiran ku-aku ngomong sambil menghadap ke arah lain

"Hmmm..... Dunia one piece bisa?" - aku bertanya

"Yakin? Dunia ini tidak sempurna dan waktu mu mungkin tidak sejajar dengan anime nya"- reis bicara sambil heran

"Gak apa apa bisa seburuk apa dunia itu bajak laut dan angkatan laut doang dunia itu punya dan aku gak terlalu tau anime itu atau animasi lainnya cuman one piece yang aku nonton paling banyak"- aku ucapkan dengan sepenuh hati

"....baiklah bukan tugasku untuk kritik" -reis memutariku dengan kecepatan cepat dan tangan ku berubah menjadi 2d dan mukaku juga

"Semoga beruntung wahai orang bodoh"- reis

Bodoh?...

To be continued