B adalah seorang remaja biasa yang cerdas dan memiliki hati yang baik, kecerdasannya sering ia gunakan untuk membantu orang orang. Mengapa namanya hanya B? karena-
tiba tiba Giant datang untuk menyapa B
"Apakah kau tau barusan ada meteor jatuh dekat toko kakekmu?"
"Yaa ya aku sudah tau, orang tuli mana yang tidak mendengar ledakan sekeras itu. Itukan alasan kita pulang lebih awal, bodoh" Jawab B agak ketus.
"Hahaha kau memang benar, jenius! Ayo segera kesana!" Mereka berdua pun berlari menuju ke sumber ledakan tersebut.
Giant adalah teman B semenjak ia pindah ke pulau ini, sosoknya yang gendut, berkulit coklat keturunan india, dan tingkahnya yang lucu membuat orang yang berteman dengannya menjadi terhibur.
Sesampainya di toko kakek, B dan Giant bertanya "Apa kakek tidak apa-apa? Kalo terkena toko ini bisa bingung nanti minta pertanggungjawaban ke siapa"
"Kakek tidak apa-apa, memang benar kalo kena toko ini kita mungkin tidak bisa makan seminggu, B" Jawab kakek.
"Nanti aku mau berhutang kemana lagi kalo bukan kesini, benar bukan?" Kata Giant.
"Kau ini, apa ga lihat fotomu terpampang di depan sebagai pembeli paling suka ngutang?" Mereka bertiga tertawa.
Suara reporter berita di televisi mengatakan bahwa di dalam bekas ledakan yang dianggap meteor jatuh ternyata tidak ada apa-apa, dan kemungkinan sudah terbakar habis ketika terbentur tanah.
"Hmm... Aneh ya, suara sebesar itu dengan dampak yang dihasilkan oleh ledakan itu masa tidak ada wujudnya?" B merasa skeptis dengan berita di televisi.
"Betul, seharusnya ada sedikit sisa-sisa pecahan batu disekitarnya namun ini tidak ada sama sekali. Apa jangan-jangan... Alien!" Jawaban Giant seperti orang penganut teori konspirasi.
"Alien mana ada hubungannya dengan ini, tapi kalo memang ada alien pasti bakalan keren. Ayo cek kesana Giant!"
B dan Giant memutuskan untuk datang ke lokasi ledakan, dan benar saja disana bersih tidak ada bekas apapun selain tanah yang hancur karena ledakan tersebut. Namun B merasa ada yang tidak beres, dan bisa saja apa yang dikatakan Giant benar. Lalu mereka berdua memutuskan untuk pulang.
Namun B tidak mengetahui bahwa ada sesuatu yang mengikutinya pulang ke rumah kakeknya. Sosok itu terus mengikuti B hingga bersembunyi di dalam kamarnya.
Sesampainya di rumah, B langsung mandi dan bersiap untuk tidur siang. Ketika masuk ke kamarnya dan membuka lemari, ia dikagetkan dengan sebuah robot aneh yang dapat berbicara.
"Aah penyusup!"
"Tunggu sebentar aku cuma ingin menumpang" Jawab robot tersebut.
"Kenapa kau mengikutiku kemari?" Tanya B sambil bersiap memukul robot tersebut menggunakan sapu.
"Aku tidak tau, aku hanya merasa kita ditakdirkan untuk bertemu. Tenang saja aku tidak akan menyakitimu, lagipula aku memang tidak bisa bertarung"
"Berhenti membual kau robot bajingan, katakan berasal darimana kau sebenarnya!" B berusaha menginterogasi robot tersebut.
"Aku dari luar angkasa, kau tahu ledakan tadi siang? Itu sebenarnya ulahku" Jawab robot tersebut.
"Robot tersebut ternyata adalah penyebab dari ledakan tadi siang yang membuat gempar penduduk di sekitar sini, namun mengapa dia kabur dan nampak baik-baik saja?" Gumam B.
"Oh ternyata kau ya pelakunya! Lalu kenapa kau kabur setelah mendarat, apakah alien sepertimu tidak memiliki kapal luar angkasa seperti UFO?"
"Aku sedang kabur, koordinat teleportasiku salah karena sedan terburu buru, lagian aku tidak bisa terbang terlalu tinggi sehingga aku jatuh kesini"
Robot itu menjelaskan bahwa ada sekelompok alien yang sedang memburu dirinya dan dia tidak teliti dalam mengatur titik koordinat untuk teleportasinya sehingga dia datang dari udara dalam keadaan energi yang terkuras habis, tapi B masih tidak bisa mempercayai hal tersebut. Lalu B memutuskan untuk menerima robot tersebut karena robot itu tidak menyerangnya dan dapat berkoordinasi dengan baik.
"Baiklah kalau begitu kau boleh tinggal disini, robot"
"Hei aku memiliki nama tahu! Namaku Eleanor" Robot tersebut dengan bangganya mengenalkan dirinya.
"Kenapa namamu seperti orang inggris, padahal kau dari luar angkasa. Namaku B, panggil saja B"
"Hanya B? Satu huruf? Yang benar saja" Robot tersebut tidak percaya ada sesorang yang hanya bernama satu huruf. "Ayolah siapa nama lengkapmu?"
"Baiklah, Namaku adalah B-" Robot tersebut menyela dan tiba tiba berkata "Ya ya sesukamu saja, pasti namamu panjang"
"Kau robot bajingan!" Robot ini membuat B emosi dan B menendangnya ke luar jendela.
B pun mendapatkan teman baru berupa robot luar angkasa bernama Eleanor yang menyebalkan namun sepertinya tidak berbahaya selain hanya bisa membangkitkan emosi. Namun B masih belum tau apakah ia harus merahasiakan keberadaan Eleanor atau mengenalkannya kepada kakek dan teman-temannya yang lain.