```
"Mmm..."
Wang Xiru mengeluarkan desahan membinasakan jiwa begitu aku merangsangnya seperti itu, seluruh tubuhnya meleleh.
Mendengar rintihan menggetarkan itu, aku langsung menjadi terangsang dan mulai mencium ke bawah dari kelopaknya, sepanjang jalan ke selatan.
Ketika aku mencium sampai ke tempat rahasianya, aku berhenti.
Lalu, aku mengangkatnya dan melemparkannya ke tempat tidur, menempatkan kepalaku dekat, dan serakah menyedot, asyik menikmati keharumannya yang khas, benar-benar membuatku terhanyut dalam kenikmatan.
"Ah ah... Tian Kecil, kamu, kamu membuatku merasa sangat nikmat, ah..."
Di bawah jilatan ganasku, Wang Xiru cepat sekali terbungkus sensasi, kakinya erat mengapit kepalaku sementara dia memilin tubuhnya, berteriak dalam kenikmatan ekstasis.
"Ah ah... Tian Kecil, rasanya begitu enak, aku... aku ingin, aku ingin..."
Dalam sekejap, dia tidak tahan lagi dan mulai secara aktif meminta, menatapku dengan wajah penuh hasrat.