```
"Hiss..."
Saat tangan kecilnya yang lembut menyentuh panasku yang menyala-nyala, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menarik napas udara dingin dengan tajam.
Nyaman, sangat nyaman.
Sekadar sentuhan saja sudah nyaman, bagaimana jika dia mengelusku? Bukankah itu akan sangat nikmat?
"Sangat, sangat panas, sangat keras..."
"Ini... ini nyata!"
Merasakan panas terik dan kekakuan ku, akhirnya dia percaya, dan kerinduan serta antisipasi di matanya semakin kuat.
Melihat persiknya yang setengah terungkap, aku tidak bisa menahan diri lagi. Aku meraih dan menyelipkan tanganku ke leher bajunya, meremas persiknya yang kencang dan memberikan tekanan kuat.
Nyaman, sangat nyaman.
Meskipun persiknya tidak sebesar milik Kakak Xinru atau Liu Qingxue, itu sangat lembut dan kenyal, pas sempurna di satu tangan.
"Ah... Xu Tian, apa yang... kamu tidak bisa melakukan ini, mm... tolong, jangan lakukan ini…"
