Tapi segera aku menguatkan diri dan berkata dengan dingin, "Little Ru, jika kamu memiliki laki-laki yang kamu suka, tolong berhentilah menggangguku."
Sebenarnya, aku ingin mengonfrontasi dia tentang pria kaya generasi kedua itu, tapi sayangnya, sebagai orang buta, aku tidak bisa melihat untuk memastikannya, dan akan canggung untuk menyebutkannya tanpa bukti.
"Woo... Xu Tian, apa yang kamu bicarakan? Apa... apa yang telah aku lakukan salah?" Little Ru melemparkan dirinya ke pelukanku, memelukku erat, menangis tersedu-sedu.
Pada saat itu, aku agak terharu.
Sejujurnya, aku benar-benar tidak memiliki hubungan apapun dengan Little Ru.
Meskipun aku tidak tahu mengapa dia ingin aku menjadi pacarnya, aku telah menolaknya.
Aku hanya tidak menyangka dia masih sangat peduli tentang perasaanku.
"Xu Tian, tolong katakan padaku, apa yang telah aku lakukan salah?" dia memegang tanganku erat, matanya penuh dengan air mata saat dia menatapku.
"Apakah kamu punya pacar?" tanya ku langsung.