Atas permohonannya yang berkelanjutan, saya memutuskan untuk benar-benar memasuki tubuhnya.
Maka saya mendorong dengan keras ke dalam, dan dengan teriakan tajamnya, kami berhasil bersatu.
Perasaan yang luar biasa itu membuat saya tak sadar menghirup udara dingin.
Nyaman, sungguh nyaman.
"Ah..."
Liu Piaopiao memekik tinggi, menggenggam erat tubuh saya, tubuhnya gemetar sedikit, kukunya meninggalkan bekas dalam di punggung saya.
"Jangan... jangan bergerak, sakit, sakit sekali..."
Liu Piaopiao terengah-engah, tubuhnya bergetar terus menerus karena rasa sakit.
Saat itu, saya sedikit linglung.
Meski saya tahu dia pasti sudah lama tidak melakukannya dan pasti agak ketat, saya tidak mengira bahwa dia akan seketat ini.
Saat ini, saya baru saja sedikit masuk, dan dia sudah tidak bisa menahannya.
Ini tidak seperti wanita dewasa, melainkan seperti gadis muda yang sedang jatuh cinta pertama kali.
Sangat ketat, terlalu ketat.
"Apakah benar-benar sakit sekali?"
