Baru setelah Little Ru lemas dan berkali-kali memohon belas kasihan, aku menarik tanganku.
Saat itu, jari-jariku sudah dilapisi cairan yang kental.
Mungkin karena belum pernah disentuh oleh pria sebelumnya, dia mengeluarkan banyak cairan, jauh lebih banyak daripada wanita lain dan jauh lebih lengket—benang-benangnya terlihat.
"Little Ru, apa benda lengket ini di tanganku?" Sengaja aku mendekatkan jari-jariku ke wajahnya, seolah-olah bingung.
"Kamu..."
Wajah Little Ru langsung memerah dalam sekejap, dan dia malu-malu menundukkan kepalanya, tidak tahu bagaimana harus menanggapi.
"Master Xu, bisakah Anda memberitahu apakah ada yang salah dengan tubuh saya sekarang?" dia segera mengalihkan topik.
"Tentu saja." Aku berkata serius, "Berdasarkan reaksi tubuhmu dan kekentalan cairan tersebut, aku bisa menduga di mana masalahnya."
"Bolehkah aku bertanya, apakah kamu pernah melakukan 'hal semacam itu'?"
"Hal semacam itu?" Little Ru merona dan menggelengkan kepalanya.
