"Hehe, gimana? Enak kan?"
"Tapi ini baru awal."
"Dokter bilang Tian Kecil nggak boleh melakukan olahraga berat, jadi, sayangnya, aku nggak bisa memuaskanmu dengan cara itu."
"Tapi aku masih bisa bikin kamu merasa enak. Kalau nggak, bukankah sayang perjalananmu?"
Saat dia berbicara, Yang Yaxue mendekat dan menciumnya lagi.
Gambaran kedua tubuh putih salju itu saling melilit sungguh tak terlupakan.
Terutama ketika kedua wanita itu mendesah dalam ekstasi, hampir membuatku meledak.
Aku membelalakkan mata, menonton godaan utama di depanku, bernafas dengan cepat.
Aku tidak bisa menahan lagi; meraih persik salah satunya di setiap tangan, aku mulai menguleni.
"Mmm..."
"Ah!"
Kedua wanita hampir bersamaan mengeluarkan tangisan yang melelehkan jiwa, yang bagaikan suntikan adrenalin bagiku, membawaku ke puncak kegembiraan, dan aku tidak bisa tidak meningkatkan kekuatan ulenanku.
Makin dekat dengan saat itu, makin aku membenci sialan Zhao Zhihao itu.