Ketika dia memancingku seperti ini, aku tak bisa tahan lagi, dan langsung menjatuhkannya ke lantai, menyelipkan tanganku di bawah roknya.
"Ah! Xu Tian, kamu..."
Ketika kusentuh, aku langsung terpaku.
Sialan...
Dia tidak memakai apapun di bawah sana!?
Jariku langsung menyelam ke zona misterius itu!
Merasakan sensasi lembut dan lembab tersebut, aku gemetar kegirangan.
"Hey, kenapa kamu terburu-buru? Tidak tahukah kamu kalau kamu terluka?"
"Aku tidak melarangmu menyentuh, cukup lembut saja."
Song Yazhi menggembungkan bibir dan mengeluh.
Sikap menggoda itu benar-benar memikat.
Menghela napas berat, darahku mendidih.
Aku tahu dia berpikiran terbuka, tapi aku tidak menyangka dia akan seberani ini.
Ini juga menunjukkan seberapa besar keinginannya menjadi wanitaku.
Dia bahkan sudah mempersiapkan dari awal.
"Baiklah, cukup bermain-main, ayo mandi."
Tepat ketika aku akan melanjutkan penjelajahan padang rumput misterius Song Yazhi, Yang Yaxue keluar dari kamar mandi.
