Namun, dua wanita di sebelah tampaknya asyik dalam percakapan yang menarik dan sama sekali tidak menyadari erangan aneh Wang Xiru.
Baru saja, saya mendengar Qingqing berkata, "Ngomong-ngomong, aku dengar ada pria buta yang datang ke rumahmu dan bahkan mulai bekerja sebagai terapis pijat di gym? Dia punya kemampuan, ya?"
"Betul, Tian Kecil kita memang luar biasa," ucap Bibi Wu.
Dari nada suara Bibi Wu, saya bisa tahu bahwa dia menyetujui saya, tapi saya tidak yakin aspek "luar biasa" mana yang ia maksud.
"Hehe, aku rasa kamu cukup menyukai pria buta itu," cekikik Qingqing.
"Benarkah? Mungkin karena ibunya dan saya adalah teman sekolah lama, jadi seperti ada rasa sayang," jelas Bibi Wu.
"Benar, tapi berhenti memanggilnya 'pria buta' terus menerus, kedengarannya kasar."
Bibi Wu bahkan mulai membela saya.