Fiona dan kedua sahabatnya mengoceh seperti monyet saat mereka memasuki mal pakaian besar, sebuah kerajaan fashion ritel yang kebanyakan dimiliki oleh Ewan.
Terhubung dengan seseorang seperti Ewan cukup untuk mengembangkan rasa bangga Fiona, dan dia berjalan melintasi toko seperti merak yang memamerkan bulu-bulunya yang megah.
Para pegawai, yang telah diberitahu betul tentang pentingnya dia—termasuk pengingat halus tentang apa yang bisa dia lakukan pada pekerjaan mereka jika terganggu—begerak cepat untuk memenuhi keinginannya.
"Bu, apa yang Anda inginkan?" Lima pekerja bertanya secara serentak, kepala mereka tertunduk seolah-olah mereka berada di pengadilan kerajaan. Mereka telah diorientasikan dengan tepat oleh atasan tentang tunangan yang bermasalah dari Ewan Giacometti.
Pemandangan itu menggelikan sekaligus sedih pada saat yang sama. Fiona tersenyum dengan kepuasan yang congkak, matanya meliuk-liuk melihat rak-rak yang penuh dengan pakaian, sepatu, dan aksesori yang memukau.