"Apa yang kamu lakukan di sini, Ewan?"
Athena yang pertama melepaskan diri dari cengkeraman keterkejutan yang menahan ketiga orang dewasa itu.
"Kamu tidak menawariku tempat duduk?" Ewan dengan datar menunjuk sofa terdekat dengannya.
Athena mengerutkan kening dengan tidak suka, dan berpaling ke Zane. "Apakah kamu yang memberitahukan alamatku padanya?"
Zane menggelengkan kepala dua kali, yang menghibur Ewan. "Tidak, aku tidak. Aku yakin dia punya cara lain."
"Kamu benar. Aku memang punya." tegas Ewan. "Aku mampir ke rumahmu, Zane, untuk memeriksakanmu, tapi pelayanmu memberitahuku bahwa kamu pergi ke rumah sakit. Aku pergi ke rumah sakit setelah keluar dari tempat kerja, dan seorang sekretaris yang kesal memberitahuku bahwa kamu mengikuti karyawati baru itu pulang."
Ewan terkekeh tanpa humor. "Menemukan rumahnya tidaklah sulit. Itu tercantum dalam sistem. Dan ada sesuatu yang mengatakan padaku, Zane, bahwa kamu di sini bukan untuk memohon padanya agar pertimbangkan permintaanku."
