```
Mengapa setiap orang memiliki sehelai rambutnya? Bagaimana mereka bisa mendapatkannya? Fiona bertanya-tanya, terpuruk ke kursinya dengan kecewa dan sekali lagi menghindar dari sentuhan ayahnya.
Dia berharap dia bisa berhenti mendengar Lucas berbicara. Tidak hanya telah ia hancurkan jaring yang telah dipintal enam tahun lalu, tetapi sekarang ia sedang menceritakan bagaimana dia telah membiuskannya lalu tidur dengannya.
Tapi lalu bagaimana? Bukankah seharusnya dia bersyukur bahwa dia telah menaruh minat padanya? Apakah dia menyadari berapa banyak pria yang memohon waktu darinya?
Fiona ingin mendesis, tetapi keributan di antara kerumunan menenggelamkannya. Mereka menuntut darahnya. Dia tidak berani menoleh untuk melihat ibunya, sudah tahu bahwa wanita itu akan sangat kecewa padanya. Tapi dia tidak peduli; dia hanya ingin keluar dari sana.
"Dia pantas mati."
"Hukum dia mati!"
"Seorang pelacur dan pemerkosa!"