Untuk beberapa detik, tetesan hening seolah-olah menjatuhkan keheningan di aula sementara semua orang terdiam dalam ketidakpercayaan mendengar suara benturan itu.
Keheningannya begitu pekat sehingga, sampai batas tertentu, tersumbatlah pikiran orang-orang saat mereka berdiri tak bergerak pada mulanya, tak seorang pun menawarkan bantuan kepada Ewan yang pucat dan terlihat tak bernyawa di lantai.
Tetua Timothy dan para tetua lainnya, yang baru akan meninggalkan aula, langsung menghentikan langkah mereka, semua kepala menoleh tiba-tiba untuk mempertimbangkan aksi kejutan ini, peristiwa yang menyiratkan malapetaka yang akan datang.
Eric dan Shawn, yang baru akan mengantar Alfonso yang tegar keluar dari aula, juga berhenti dan menoleh untuk menyaksikan misteri ini.