Chapter 141 - Kasus Pengadilan IV

Athena berhenti sejenak, senyumnya mengembang saat ia melihat mata Fiona yang cemas, meskipun yang terakhir itu berusaha keras menyembunyikan kegelisahannya.

Lebih baik lagi, harapan yang belum tersembunyi di wajah setiap orang di ruangan itu terasa begitu nyata, nafas mereka terhenti seakan tersangkut di benang yang tipis, saat mereka dengan penuh antisipasi menunggu cerita dari sisi Athena.

Athena mendesis pelan—membuat beberapa orang di kerumunan itu mengutuknya karena hampir membuat tekanan darah mereka naik—lalu berpaling ke arah layar proyektor.

Dengan remote di tangannya, ia menekan tombolnya, melewati slide judul presentasi dan langsung menuju daftar isi. Sebuah senyum melintas perlahan di wajahnya saat ia memilih entri keenam, yang bertajuk "Sang Peretas."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS