Chapter 121 - Pagi Natal

Athena sangat terbuai oleh kenyamanan tidur sehingga tarikan awal di telinganya hampir tidak dia sadari.

Tapi saat tarikan-tarikan singkat itu menjadi lebih mendesak—takikan tajam di berbagai bagian tubuhnya yang menyatu dalam kabut tidur—dia merasa enggan melepaskan diri dari daya tarik hipnotis tidur.

"Siapa di sana?" Dia bergumam lirih, tangan kanannya meraba-raba ruang sekitar sambil matanya tetap terpejam.

Sebuah suara yang sangat dikenal menembus kabut, sebuah bisikan yang mengirimkan percikan pengenalan ke pikirannya.

"Bu!"

Pasti itu Kate, pikirnya, mengerutkan kening dalam kebingungan. Belum waktunya pukul lima sore, saat pertunjukan Natal. Jadi, ada apa sebenarnya?

Tiba-tiba sadar, matanya terbuka lebar pada saat itu, hanya untuk menyipit dalam ketidakpercayaan saat dia melihat anak-anaknya, bersama dengan Gianna, yang menampakkan senyuman senang tapi malu-malu.

"Apa ini bagi—"

"Selamat Natal, Bu!"

"Selamat Natal, Athena!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS