Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Cursed Savior System

🇮🇩shan_21
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
51
Views
Synopsis
Di dunia yang dilanda wabah kutukan mematikan, manusia hidup dalam ketakutan. Kutukan ini mengubah orang menjadi monster atau membunuh mereka perlahan. Dalam kekacauan ini, seorang pemuda bernama Ardyn, yang dianggap lemah karena tidak memiliki kekuatan sihir, dipilih oleh Sistem Dunia entitas misterius yang memiliki tujuan tunggal: menyelamatkan dunia dari kehancuran total. Sistem memberinya misi yang harus diselesaikan untuk berkembang menjadi penyelamat dunia. Sebagai imbalan, ia mendapatkan kekuatan fisik, magis, dan ketahanan yang terus meningkat. Namun, setiap misi datang dengan harga: kutukan yang perlahan merusak tubuh dan pikirannya. Di tengah perjalanan, Ardyn harus mengumpulkan sekutu, melawan musuh kuat, dan mengungkap kebenaran di balik wabah kutukan. Akankah ia berhasil menyelamatkan dunia, atau justru menjadi alat kehancuran itu sendiri?
VIEW MORE

Chapter 1 - Suara di Ambang Kematian

Di Lorong panjang akademi, suara langkah kaki Ardyn terdengar nyaris tak berarti. Kepalanya tertunduk, berusaha menghindari tatapan para murid lain yang menghiasi wajah mereka dengan seringai mengejek. Bisikan-bisikan terdengar di sekitarnya, cukup keras untuk memastikan Ardyn mendengarnya.

"Dia masih di sini? Kupikir dia sudah menyerah dan pulang ke desa." "Tidak punya sihir, tidak punya masa depan. Apa dia pikir bisa jadi penyihir hanya dengan berjalan-jalan di sini?"

Ardyn menggigit bibirnya, menahan keinginan untuk membalas. la tahu, melawan hanya akan memperburuk situasi la tidak punya kekuatan, tidak punya sihir, tidak punya dukungan. Yang ia punya hanyalah keinginan untuk bertahan, meski kadang ia sendiri bertanya mengapa ia masih mencoba

Hari itu, ia sedang dalam perjalanan kembali ke kamar asramanya ketika sekelompok murid menghentikan langkahnya. Mereka adalah Geralt dan pengikut setianya, anak-anak bangsawan yang senang memanfaatkan kekuasaan mereka untuk menindas yang lemah.

"Ardyn! Kau terlihat sangat bebas hari ini," kata Geralt dengan senyum liciknya. "Bagaimana kalau kami memberimu tugas yang lebih 'menantang'?"

"Aku tidak tertarik," jawab Ardyn dingin, mencoba berjalan melewati mereka.

Namun, Geralt menahan bahunya dengan kuat. "Oh, kau tidak punya pilihan, teman. Kalau kau tidak mau, mungkin kami bisa melaporkanmu ke dewan akademi karena mencuri buku mantra. Apa pendapatmu?"

Ardyn tahu bahwa tuduhan itu akan menghancurkan reputasinya yang sudah buruk. Akhirnya, dengan enggan, ia mengikuti mereka keluar dari akademi dan ke arah hutan terlarang, tempat yang penuh dengan bahaya bagi siapa pun, terutama bagi seseorang seperti Ardyn yang tidak memiliki sihir

Mereka memberinya sebuah kantong kecil dan mengatakan bahwa ia harus membawanya kembali dari dalam hutan. Itu adalah tugas yang mustahil, tetapi jika ia menolak, konsekuensinya lebih mengerikan. Dengan rasa takut yang menyelimuti dirinya, Ardyn melangkah masuk ke hutan gelap itu.

Langkah-langkahnya terasa berat saat ia menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi akar-akar pohon besar. Udara di hutan terasa dingin dan pengap, membuat bulu kuduknya meremang. la terus berjalan hingga akhirnya menemukan sebuah gua kecil. Kantong yang mereka minta ada di sana, bersinar samar di kegelapan.

Namun, saat ia mengambil kantong itu dan berbalik untuk pergi, suara geraman rendah terdengar dari kegelapan. Mata merah menyala muncul di balik bayangan, diikuti Oleh tubuh besar berbulu dengan cakar yang tajam. Itu adalah seekor monster kutukan, makhluk yang terkenal sebagai pembunuh tanpa ampun

Ardyn mencoba melarikan diri, tetapi monster itu lebih cepat Cakar tajamnya mencabik bahu Ardyn, membuat darah mengalir deras. Tubuhnya terjatuh ke tanah, dan rasa sakit yang menusuk membuat pandangannya mulai kabur.

Saat ia tergeletak di tanah, bayangan kematian menyelimuti pikirannya. Namun, di tengah kesadarannya yang memudar, suara dingin dan datar tiba-tiba terdengar di dalam kepalanya.

"Sistem Dunia Aktif."

"Misi Pertamas Bertahan Hidup. Hadiah Kekuatan Fisik Awal."

Mata Ardyn terbuka lebar, dan tubuhnya terasa berbeda. Luka di bahunya berhenti berdarah, dan energi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya mengalir deras ke seluruh tubuhnya. la mendengar suara itu lagi, lebih tegas kali ini.

"Misi dimulai. Bunuh monster di depanmu atau mati."

Seolah tubuhnya digerakkan oleh kekuatan yang tidak terlihat, Ardyn meraih batu tajam di dekatnya dan melawan monster itu. Serangannya tidak sempurna, tetapi ia terus bertarung dengan kekuatan baru yang membuat tubuhnya bergerak lebih cepat dan kuat

Pertarungan itu berlangsung sengit, dan Ardyn nyaris kehilangan nyawanya beberapa kali. Namun, akhirnya, dengan satu serangan terakhir, ia berhasil menusukkan batu itu ke tenggorokan monster tersebut. Makhluk itu jatuh ke tanah, tubuhnya menghilang menjadi asap hitam.

Ardyn terengah-engah, tubuhnya gemetar karena rasa lelah dan kaget. Namun, suara dingin itu terdengar lagi di kepalanya.

"Misi selesai. Hadiah diterimas Kekuatan Fisik Lv. 1."

"Selamat, kau telah dipilih untuk menyelamatkan dunia."

la memandang ke langit gelap di atasnya, napasnya masih terputus-putus. la tidak mengerti apa yang baru saja terjadi, tetapi satu hal pastis hidupnya baru saja berubah untuk selamanya.