Chereads / JADILAH PACARKU / Chapter 6 - 6. Penampilan Yang Berbeda

Chapter 6 - 6. Penampilan Yang Berbeda

6. Penampilan Yang Berbeda

Senin pagi tiba lebih cepat dari yang Miyuki duga. Dia berdiri di depan cermin, menatap bayangannya dengan perasaan campur aduk. Seragam yang telah disesuaikan membuatnya tampak berbeda, dan rambut lebih pendek memberikan kesan segar. Namun, rasa gugup di dadanya tak kunjung mereda.

Saat tiba di sekolah, langkah Miyuki terasa berat. Lorong-lorong yang biasanya sepi baginya kini terasa ramai dengan tatapan-tatapan heran dan bisikan-bisikan dari para siswa.

"Apakah itu benar Miyuki?"

"Dia terlihat sangat berbeda!"

"Dia kelihatan lebih cantik, bukan?"

Miyuki mencoba mengabaikan suara-suara itu dan melangkah dengan percaya diri seperti yang Ren ajarkan. Meski begitu, tangannya masih terasa dingin karena gugup.

Di ujung lorong, Miyuki melihat Ryuji sedang berbicara dengan teman-temannya. Merasa jantungnya berdetak semakin cepat, tetapi ia menguatkan hati dan terus berjalan.

Saat Ryuji akhirnya menyadari kehadiran Miyuki, ekspresi terkejut terlihat di wajahnya. Ryuji menatap Miyuki dari ujung kepala hingga kaki sebelum akhirnya membuka suara.

"Kamu… Miyuki-chan, kamu kelihatan berbeda hari ini..."

Miyuki merasakan wajahnya memanas, tetapi ia berusaha mempertahankan senyum tenangnya.

"Terima kasih, Ryuji-kun," jawabnya singkat.

Namun, sebelum percakapan itu berlanjut, seorang gadis tiba-tiba menghampiri mereka. Itu adalah seorang siswi, teman sekelas mereka.

"Wah, Miyuki. Aku hampir tidak mengenalimu," katanya dengan nada yang terdengar ramah, tetapi sorot matanya jelas menunjukkan kekaguman. "Kamu kelihatan sangat cantik~" Kata-kata itu membuat Miyuki malu, tetapi ia mengingat semua yang Ren katakan padanya.

- 'Percaya diri.'

"Terima kasih, Airi-san," jawab Miyuki pelan dan ramah.

Kerumunan yang sejak tadi memperhatikan mereka langsung terdiam. Airi mengangguk dan tersenyum lebar.

Ren, yang sejak awal mengamati dari kejauhan, tersenyum tipis.

Saat ada kesempatan, Ren mendekat dan berbisik, "Kamu berhasil melewati ujian pertamamu."

Miyuki menghela napas lega dan menoleh ke arah Ren. "Berkat kamu, terima kasih..."

Ren mengangguk sambil tersenyum. "Ya, dan kamu sudah memulai dengan baik. Pertahankan."

---

Miyuki duduk di bangkunya sambil merapikan buku-buku di meja. Suasana kelas masih dipenuhi bisikan-bisikan tentang penampilannya yang baru, tetapi ia mencoba tetap fokus.

Ryuji berjalan mendekat dan duduk di bangku kosong di depannya. Miyuki bisa merasakan tatapan Ryuji terkagum padanya, membuat Miyuki sedikit gelisah.

"Kamu benar-benar berbeda, Miyuki-chan," kata Ryuji, kali ini dengan nada yang lebih lembut. "Apa ini karena sesuatu yang terjadi?"

Miyuki menatapnya dan tersenyum tipis. "Bukan karena sesuatu, tapi karena aku ingin menjadi lebih baik, Ryuji-kun..."

---

Saat jam istirahat tiba, Ren datang menghampiri Miyuki di taman belakang sekolah.

"Kamu melakukannya dengan baik," kata Ren sambil tersenyum.

Miyuki tersenyum kecil. "... aku masih merasa cemas. Rasanya seperti semua mata tertuju padaku."

"Itu hal yang wajar," kata Ren sambil duduk di sampingnya. "Perubahan selalu menarik perhatian, dan yang paling penting adalah bagaimana kamu menjaga kepercayaan dirimu."

Miyuki mengangguk. Dia tahu ini bukan hanya tentang penampilan, melainkan tentang bagaimana ia memandang dirinya sendiri.

Percakapan mereka terhenti ketika Ryuji mendatangi mereka.

"Miyuki-chan," panggilnya pelan. "Aku ingin bicara sebentar."

Ren melirik Miyuki, lalu bangkit dari duduknya.

Setelah Ren pergi, Ryuji duduk di sebelah Miyuki dengan ekspresi serius.

"Aku… mungkin terdengar aneh, tapi aku benar-benar terkesan dengan kamu hari ini," kata Ryuji dengan suara rendah. "Aku harap kita bisa lebih sering bicara."

Miyuki merasa jantungnya berdetak lebih cepat, ia tersenyum malu-malu.

"Terima kasih, Ryuji-kun. Aku juga berharap begitu."

Percakapan itu membuat Miyuki merasa bahagia. Dia mulai menyadari bahwa perubahan yang ia buat sangat menolongnya.

Saat bel berbunyi menandakan akhir istirahat, Miyuki berjalan kembali ke kelas dengan perasaan bahagia dan senyuman berseri-seri.