Kisah ini berlatar belakang zaman dimana di planet ini adalah kekuatan yg paling utama dimana manusia di bedakan menurut kekuatan ,level terendah adalah manusia fana
Yang ke 2 alam kekutan sejati yg dibagi menjadi 3 level antaralain kelahiran pertumbuhan dan puncak .
Level berikutnya adalah rohani yg terbagi menjadi 3 juga kelahiran pertumbuhan dan puncak .
Berikutnya alam dewa ini juga terbagi menjadi 3 lapis juga Sebenarnya ada satu ranah lagi ranah keabadian tapi ranah ini seperti legenda itu terjadi berpuluh ribu tahun yang lalu .
Kisah ini di awali di daerah terpencil daratan hitam tepatnya pingiran sisi Utara dibawah penguasaan kerajaan batu tanah yg mana adalah satu kerajaan yg kecil dan di abaikan oleh para kultifasi atau pendekar karna kerajaan batu tanah ini merupakan daerah yg paling tipis sumber kultifasi sehingga penghuni kerajaan ini pun ranah tertinggi adalah alam rohani mungkin ada yg di ranah dewa tapi itu belom bisa di buktikan
Pagi ini di pinggiran hutan raksasa yg ada di daerah Utara kerajaan batu tanah tepatnya di desa
Randu yg mana penduduknya berprofesi bertani berkebun dan ada sedikit yg berburu .Seorang anak remaja 11 tahunan sedang berlari lari di Padang rumput yg ada di pinggir desanya diaadalah Arya , sudah sepiminuman teh dia berlari mengelilingi Padang rumput. Sampai beberapa saat kemudian datang 8 orang kawannya yg rata rata seusia dengannya mereka s mau kemudian ikut berlari mengelilingi Padang rumput tsb " panglima Arya sudah dengar brita beberapa hari ini kebun di sebelah Utara sering di rusak oleh babi hutan ini sangat meresahkan warga ,,," lodra memulai pembicaraan
Iya panglima apakah kita akan berburu di sekitar Utara desa kawan lainya berkata
Sebaiknya begitu kita lihat kondisi disana dan setiap orang harus membawa golok dan tombak Arya kemudian memberikan instruksi
Arya memang di angkat oleh kawan Kwan sebayanya sebagai panglima oleh temen temenya karna dia sangat cerdas dan trampil menggunakan berbagai senjata kebetulanjuga Arya ini adalah anak tunggal dari ketua dusun randu tersebut . Rata rata penduduk didusun tersebut adalah petani dan manusia awam yg tidak memiliki roh beladiri sehingga hampir 90 % warganya mengandalkan fisik dan tenaga luar .
Setelah semua melakukan olah badan selama 2 jam mereka kemudian balik kerumah mengambil golok dan tombak dari bambu atau kayu besi jenis kayu yg keras seperti besi lalu mereka berlari ke arah pinggiran dusun sebelah Utara tampak dari kejauhan tanaman jagung petani yg berantakan semuanya sudah rusak berpa banyak binatang yg menyerang lahan seluas ini bisa rusak .
Lihatlah Arya lodra berseru ini bekas kaki babi sangat banyak seminggu yg lalu kebun singkong yg rusak sekarang kebun jagung .
Rupanya serangan binatang ini sudah terjadi kedua kalinya hari ini sudah 2 Minggu serangan binatang terjadi para prajurit yg di tugaskan menjaga hari ini balik ke kota terdekat karna kondisi sudah aman .
Lodra apakah di sekitar sini ada kebun lagi yg siap panen Arya bertanya , agak keselatan Arya ada kebun ubi ubian yg sudah hampir panen ,mari kita kesana ucap Arya ,
Mereka ber sembilan akhirnya berlari kearah selatan 15 menit berlari hamparan hijau kelihatan begitu luasnya itu Arya didepan sana kancil salah satu anak terkecil dan kurus berteriak . Mereka menyusuri pinggiran hutan lihatlah kawan kawan aku kawatir kebun ini akan di serang binatang lihatlah letaknya sangat dekat dengan hutan walaupun ada sungai tetapi airnya sangat dangkal dan hampir kering , lalu apa yg harus kita lakukan baiklah mereka kemudian berdiskusi dan merencanakan tindakan pencegahan kancil kamu berdua dengan Kliwon membut bambu runcing sebanyak banyaknya siap ,lodra dan gajah menancapkan bambu runcing sesuai rencana di sepanjang sungai setio dan kumitir membuat anak panah sebanyak banyaknya usahakan cari bahan yg terbaik,panca dan legi kamu memecahkan batu kali tersebut bikin mata untuk tombak , aku sendiri akan membuat busur untuk cadangan mari kita laksanakan seharian mereka bekerja dan sambil membakar ubi mereka sangat bersemangat mereka tidak tau ada sepasang mata yg mengawasi dari atas pohon di pinggiran hutan .
Ingat nanti setelah agak gelap kita kumpul lagi di sini kemudian mereka bersama kembali pulang kerumah masing masing ,hmmm anak anak ini sangat berani sekali gumam seorang tua yg duduk di atas pohon coba aku akanlihat apa yg bisa mereka kerjakan hmmm jebakan ini sangat bagus siapa yg mengajari mereka hmmmmm, terdengar gumamam orang tua tersebut.
Malam akhirnya datang terlihat 9 orang anak 10 tahunan berkumpul ,lodra kalian bertiga di pohon sebelah kiri ingat apapun yg terjadi kalian jangan jatuh , gajah kamu bertiga di pohon sebelah kanan aku kancil dan Kliwon di pohon tengah ini ingat ketika ada binatang yg besar kita harus menyatukan serangan siap mereka semua berteriak , kemudian mereka menaiki pohon sesuai pengaturan.
Setelah menunggu sekitar 4 jam tiba tiba suara riuh pohon yg rantingnya Ter injak binatang datang