Di sebuah kota kecil, Kendari, hiduplah seorang pemuda Bernama ethan pramata. Berusia 25 tahun, ethan adalah pekerja cleaning service disuatu perusahan dikota Kendari. Ia memiliki rambut hitam yang selalu tergerai dan mata coklat yang tajam. Ethan memiliki hobi membaca novel terutama bertema horror dan fantasy seolah-olah membaca novel itu sudah bagian dari hidupnya.
Suatu hari yang cerah, ethan berjalan menuju tempat kerjanya. Ia mengenakan baju seragam cleaning service nya dan celana jeans. Pada jam 08:00 WITA Di tempat kerja nya dia mulai melakukan perkerjaanya.
"jam 12:00 WITA"
Ethan yang sedang beristirahat di taman tempat kerja nya, sambil dia sedang membaca novel di ponsel nya.
"ahhh, sampai kapan aku harus terus hidup begini?" ethan berbisik pada dirinya sendiri.
"entah mengapa, aku ingin sekali hidup ku seperti di karakter utama di novel-novel yang aku baca!" ethan berbisik pada dirinya sendiri.
Pada saat ethan yang sedang beristirahat di taman dia dihampiri oleh rekan kerjanya Bernama Bintang.
"HEEII!!, ETHANN JANGAN MELAMUN NANTI KAU KESURUPAN!" dengan nada tinggi Bintang membuat ethan kaget.
"YAAA TUHAN!!!" ekspresi ethan yang kaget melihat Bintang yang berada di belakangnya.
"hahahhaha, jangan melamun maka nya" ekspresi Bintang yang tertawa melihat ethan yang kaget.
"aduhhh, jadi apa mau Bintang?" ethan yang sedang menghela nafas nya.
Bintang pun ikut duduk di samping ethan yang sedang beristirahat ditaman, sambil memberikan minuman dingin kepada ethan.
"nih minum, kau terlihat seolah-olah banyak pikiran saja," Bintang memberikan minuman sambil terseyum.
"tidak, aku hanya berfikir bahwa hidup ku terasa tidak ada kemajuan," ethan mengambil minuman yang Bintang berikan.
Bintang melihat kearah ponsel ethan, lalu merebut ponsel ethan.
"lahh kamu suka baca novel?" Bintang sambil membaca novel di ponsel ethan
"ehhh.., berikan sini ponsel ku!" ethan mengambil ponsel nya dari Bintang.
"hahaha, santai bro," Bintang sambil tertawa.
"hmmm, begini saja kamu mau ikut dengan ku di perpustakaan selesai kerja?" Bintang mengajak ethan dengan muka gembira.
"lahhh, kenapa tiba-tiba?" ethan yang terheran.
"yahh, aku mau baca beberapa buku sihh di perpustakaan mungkin kamu punya rekomendasi buku," ekspresi Bintang yang gembira mengajak ethan.
"lahh, tidak kusangka seorang bintang suka membaca buku!" ethan tertawa terbahak- bahak.
"heii jangan membuatku malu," bintang dengan ekspresi malu.
"aku hanya ingin menemani mu bro, mungkin aku bisa sedikit menghibur mu disana kan kamu suka baca-baca novel," ucap bintang kepada ethan.
"hahaha tidak kusangka kamu perhatian juga,"ethan dengan ekspresi mengejek.
"kita kan teman, sebagai sesama cleaning servis harus saling bantu kan!" bintang yang tertawa.
"yahh terserah lah, mungkin ada beberapa novel menarik disana," ucap ethan sambil tersenyum.
"okee, selesai kerja kita kesana!" dengan ekspresi semangat bintang.
"iya-iya, ayo kita Kembali berkerja," ucap ethan kepada bintang.
Mereka berdua kembali bekerja bersama, sehingga waktu begitu cepatnya berlalu. detik berganti menit, menit berganti jam hingga waktu menunjukan jam 5 sore tandanya waktunya mereka pulang.
Didepan kantor bintang sudah menunggu Ethan untuk membawanya ke perpustakaan, saat menunggu tidak lama seseorang keluar dari pintu kantor ternyata itu adalah Ethan yang sudah siap berangkat ke perpustakaan bersama bintang.
"sudah siap mas bro?"ucap bintang dengan senyum.
"ayo cepat tidak usah banyak omong," ucap Ethan.
Mereka berdua berjalan bersama ke parkiran untuk mengambil sepeda motor bintang, mereka berdua pun berangkat ke perpustakaan menggunakan sepeda motor Bintang, tidak terasa mereka sudah tiba di depan perpustakaan.
"kapan terakhir ya, aku datang di perpustakaan ini?" ucap Ethan dengan ekspresi senyum.
"lahh, kayaknya ini pertama kali nya aku datang ditempat seperti ini," ucap bintang sambil tertawa.
"tidak heran kalau kau tidak pernah datang di perpustakaan bintang," ucap Ethan dengan tertawa.
"memang nya orang seperti aku ini tidak pantas datang ditempat seperti ini?"ucap bintang sambil tertawa juga.
"hahaha, penampilan mu yang seperti preman tidak cocok ditempat seperti ini," ucap Ethan sambil tertawa.
"sudah bro, ayo cepat kita masuk Abang Preman ini sudah tidak sabar membaca buku novel romantis!" ucap bintang sambil tertawa.
"terserah kau lah,"ucap Ethan sambil tersenyum.
Mereka berdua pun masuk kedalam perpustakaan yang cukup besar di kota Kendari dimana ribuan buku tersimpan didalam rak-rak buku perpustakaan yang siap dibaca,mereka berdua sangat takjub melihat ribuan buku di rak-rak perpustakaan sehingga mereka bingung sendiri melihatnya.
"Astaga, Ethan buku disini sangat banyak bingung aku lihat!" Ucap bintang sambil terheran-heran.
"Yaaa, meskipun ini bukan pertama kali aku kesini tetapi aku tetap takjub melihat buku-buku ini!" Ucap Ethan merasa kagum.
Disaat bersamaan Ethan dan bintang yang sedang takjub melihat ribuan buku mereka di hampiri seorang wanita memakai seragam petugas perpustakaan dengan rambut berwarna hitam, panjang rambutnya setinggi bahu nya dengan mata berwarna coklat.
"Permisi mas, ada yang bisa saya bantu?" Ucap wanita petugas perpustakaan.
"Ohh tidakk mba, kami hanya sedikit kagum saja melihat banyak buku," ucap Ethan sambil tersenyum.
"Begitu ya, saya syukurlah karna tadi saya liat mas berdua cuma diam membeku saja seperti melihat setan," ucap wanita petugas perpustakaan sambil tersenyum manis.
"Tentu tidak lah mba, tapi dipikir pikir bahaya juga yaa kalau kami berdua sampai kesurupan disini hahahaha," ucap bintang sambil tertawa.
"Hei bintang jaga sikap mu, ini di perpustakaan jangan berisik!" Ucap Ethan yang menegur bintang.
"Sorry mas bro," ucap bintang sambil tertawa kecil.
"Baiklah kalau begitu mas, saya lanjut kerja dulu kalau ada apa-apa panggil saja saya," ucap wanita petugas perpustakaan sambil tersenyum.
"Baik mba, sekali lagi makasih yah," ucap Ethan.
Wanita petugas perpustakaan pun meninggalkan mereka berdua untuk kembali melaksanakan pekerjaannya, Ethan dan bintang pun mulai mencari buku-buku yang akan mereka baca, Ethan membantu memilih kan buku untuk bintang agar bintang bisa membaca buku yang di rekomendasikan oleh Ethan, setelah mencari begitu banyak buku mereka berdua Ethan dan bintang pun mencari tempat duduk untuk bisa mereka mulai membaca bukunya.
"Hei Ethan, ngomong-ngomong wanita petugas perpustakaan tadi cukup cantik kan?" Ucap bintang kepada Ethan dengan senyuman.
"Baca saja, itu buku mu katanya mau membaca," ucap bintang sambil membaca buku.
"Iya iya deh, padahal tadi sempat aku mau minta nomor telepon nya loh hehehe," ucap bintang.
"Mana mau dia kasih nomor telepon nya sama orang kayak preman kayak kau," ucap Ethan yang tersenyum.
"Hei tadi kau cuekin aku sekarang malah katain aku, dasar teman gak sehati" ucap bintang.
"Iya-iya maaf deh," ucap Ethan.
"Bintang kamu tunggu disini dulu ya, aku mau cari buku untuk di pinjam dibawa pulang,"ucap Ethan.
"Siap mas bro, kalau ketemu cewek tadi minta kan nomor ponsel nya ya!" Ucap bintang.
"Yaa, kalau dikasih," ucap Ethan.
Ethan pun kembali mencari buku-buku yang berada di rak, Ethan bingung buku yang mana yang dia mau pinjam untuk dibawa pulang, di saat Ethan kebingungan ada suara wanita yang memanggilnya, pas dia menoleh kebelakang, dia melihat cewek petugas perpustakaan yang tadi menegur dia yang sedang mau menghampiri nya.