Setelah beberapa waktu berjalan, Aryan tiba di sebuah ruangan besar di dalam goa. Ruangan itu tampak berbeda dari bagian lain—dinding-dindingnya bercahaya samar, seakan-akan menyimpan sesuatu yang berkilauan di balik batu-batu besar. Aryan menghampiri salah satu dinding, menyentuhnya perlahan. Tiba-tiba, batu-batu itu bergetar seakan merespon sentuhannya. Suara lantang terdengar di telinganya—"Siapa yang berani masuk ke dalam tempat ini?" suara itu terdengar seperti petir yang menggelegar. Aryan terkejut, memundurkan langkahnya dengan hati-hati. Di depannya, sebuah pintu besar muncul dari kegelapan—pintu yang seolah menghubungkan ke dunia lain. Pintu itu tidak bisa dibuka begitu saja, tetapi tampaknya menyimpan sesuatu yang sangat berharga di baliknya. "Apakah aku harus membukanya?" tanyanya dalam hati, merasa penasaran sekaligus takut.