Fajar mulai menyingsing, dan cahaya matahari keemasan menyapu lapangan utama Sekte Langit Azure. Puluhan peserta ujian berdiri berbaris di depan arena, wajah mereka menunjukkan berbagai emosi—rasa percaya diri, ketegangan, bahkan ketakutan. Lin Tian berdiri di tengah kerumunan, tenang namun waspada.
Elder Yan, dengan jubah emasnya yang berkibar tertiup angin pagi, memandang para peserta dengan mata tajam. "Selamat datang di ujian masuk Sekte Langit Azure. Di tempat ini, hanya mereka yang memiliki tekad, kecerdasan, dan kekuatan sejati yang layak melangkah lebih jauh. Ingat, kegagalan berarti kalian akan kehilangan kesempatan untuk masuk selamanya."
Kata-kata itu menusuk udara seperti pedang, membuat beberapa peserta menelan ludah. Lin Tian tetap tenang, meskipun tubuhnya dipenuhi kewaspadaan.
"Tahap Pertama: Ujian Kekuatan"
Elder Yan melambaikan tangannya, dan tiga pilar besar muncul di tengah arena. Pilar-pilar itu terbuat dari logam hitam, penuh ukiran simbol kuno yang tampak memancarkan aura Qi.
"Setiap pilar ini terhubung dengan formasi khusus," kata Elder Yan. "Kalian harus memukul pilar ini dengan kekuatan penuh, dan formasi akan menilai kemampuan kalian. Mereka yang tidak mencapai nilai minimum akan langsung dieliminasi."
Para peserta mulai berbisik-bisik. Salah satu dari mereka, seorang pemuda besar dengan tubuh berotot, maju terlebih dahulu. Dia menarik napas dalam, menyalurkan energi Qi ke lengannya, lalu melepaskan pukulan keras ke salah satu pilar. Pilar itu bergetar, dan angka 210 muncul di permukaannya.
"210! Cukup bagus," komentar salah satu tetua.
Peserta lainnya mengikuti, masing-masing menampilkan hasil yang berbeda. Sebagian besar menghasilkan nilai di atas 150, tetapi ada juga yang gagal mencapai ambang batas. Ketika giliran Lin Tian tiba, semua mata tertuju padanya.
"Anak desa itu tidak mungkin berhasil," bisik seorang peserta.
Lin Tian maju tanpa berkata apa-apa. Dia berdiri di depan pilar, menarik napas dalam, dan menyalurkan Qi ke tubuhnya. Namun, alih-alih melepaskan pukulan keras seperti yang lain, dia menggerakkan lengannya dengan tenang. Saat pukulannya menghantam pilar, suara dentuman keras menggema.
Angka yang muncul di pilar membuat semua orang terdiam: 310.
"310?" Seorang tetua mengangkat alis. "Itu bahkan lebih tinggi dari beberapa murid resmi."
Lin Tian mundur dengan tenang, tanpa sedikit pun rasa sombong. Dia tahu, ini baru permulaan.
"Tahap Kedua: Ujian Ketahanan"
Tahap kedua lebih sulit. Para peserta dihadapkan pada formasi khusus yang menghasilkan tekanan energi Qi yang luar biasa. Mereka harus bertahan selama mungkin tanpa jatuh.
Lin Tian merasakan tekanan itu segera setelah dia melangkah ke dalam formasi. Rasanya seperti gunung yang menindih tubuhnya, membuat setiap napas menjadi sulit. Namun, dia mengandalkan pelatihannya selama bertahun-tahun di desa, bertahan dengan tenang meskipun tubuhnya mulai gemetar.
Satu per satu peserta menyerah, terjatuh ke tanah atau dipaksa keluar dari formasi. Tapi Lin Tian tetap berdiri, matanya tajam dan penuh tekad. Ketika waktu akhirnya berakhir, dia adalah salah satu dari sedikit yang berhasil bertahan hingga akhir.
"Anak ini... tekadnya luar biasa," gumam Elder Yan, matanya berkilat.
"Tahap Ketiga: Ujian Kecerdasan dan Strategi"
Tahap terakhir adalah ujian yang berbeda dari sebelumnya. Para peserta diberi teka-teki formasi, dan mereka harus menemukan cara untuk memecahkannya dalam waktu yang terbatas.
Lin Tian duduk di depan formasi berukuran kecil yang memancarkan cahaya biru. Teka-teki ini tampak sederhana di permukaan, tetapi semakin dia mempelajarinya, semakin kompleks pola yang ia temukan.
Dia mengingat kembali kata-kata pria tua yang membesarkannya: "Kekuatan tanpa pikiran adalah kekosongan. Belajarlah untuk membaca situasi, dan dunia akan tunduk padamu."
Dengan tenang, Lin Tian memutar simbol-simbol pada formasi, memecahkan satu lapisan demi satu. Ketika waktunya hampir habis, dia akhirnya menemukan inti formasi dan menyentuhnya. Cahaya biru memudar, menandakan bahwa dia berhasil.
Hanya segelintir peserta yang lulus tahap ini, dan Lin Tian adalah salah satunya.
Akhir Ujian
Saat ujian berakhir, hanya delapan dari puluhan peserta yang tersisa. Elder Yan berdiri di depan mereka, senyum samar di wajahnya. "Kalian yang bertahan telah membuktikan diri. Mulai hari ini, kalian adalah murid baru Sekte Langit Azure."
Namun, sebelum mereka bisa merayakan, Elder Yan melanjutkan, "Namun ingat, perjalanan kalian baru saja dimulai. Dunia ini kejam, dan sekte ini hanya akan melindungi mereka yang layak. Jangan lengah."
Lin Tian menatap medali di tangannya, menyadari bahwa ini adalah langkah awal menuju sesuatu yang jauh lebih besar.