Selama beberapa minggu berikutnya, Rafael sering muncul di kantin yang sama. Ia tak pernah mengganggu Adelia, hanya duduk di meja yang berdekatan, terkadang mengobrol singkat dengannya. Namun, setiap kali ia berbicara, ada sesuatu dalam kata-katanya yang membuat Adelia merasa ia tak sepenuhnya mengenalnya. Ia selalu bertanya tentang keluarga Adelia, meskipun dengan cara yang sangat halus, seolah tidak ada yang aneh.
Di luar pandangan orang, Rafael bukanlah seorang yang biasa. Ia memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar berbincang dengan seorang mahasiswi arsitektur. Sesuatu dalam keluarga Adelia menarik perhatiannya—sesuatu yang telah lama terkubur dalam sejarah keluarga Adelia. Sesuatu yang berhubungan dengan proyek besar yang hilang, yang tak pernah benar-benar selesai.
Rafael tahu lebih banyak tentang keluarga Adelia daripada yang ia perlihatkan, dan itulah sebabnya ia mendekati gadis itu. Sebuah rahasia besar yang terkait dengan peta kuno yang diwariskan turun-temurun dalam keluarga Adelia—dan Rafael sedang berusaha untuk mengungkapnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, perasaannya terhadap Adelia semakin berkembang. Ia tidak lagi hanya tertarik pada rahasia keluarga Adelia, tetapi juga pada gadis itu sendiri. Cinta dan misteri kini menjadi dua hal yang mengikat mereka dalam perjalanan yang tidak bisa dielakkan.
Sementara Adelia semakin bingung dengan perasaan yang tumbuh dalam dirinya. perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya—Rafael semakin terjebak dalam konflik batinnya. Apakah ia bisa melanjutkan misinya untuk menggali rahasia keluarga Adelia, ataukah ia akan *terjatuh dalam cinta yang bisa merusak segalanya?
---
Adelia mulai merasa ada sesuatu yang berbeda tentang Rafael. Ia tidak hanya sekadar pria tampan yang mengajak berbicara. Ada sesuatu yang mengganggu, dalam tatapannya, seolah ia sedang mencari sesuatu. Mungkin itu hanya perasaan Adelia, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai menyadari bahwa ada hubungan tak terungkap antara Rafael dan keluarganya—hubungan yang mungkin lebih dalam dari yang ia kira.
Suatu malam, ketika mereka berjalan pulang bersama setelah makan malam di kafe, Rafael menghentikan langkahnya di depan sebuah gedung tua yang terlantar.
"Kamu tahu tentang gedung ini, Adelia?" tanya Rafael dengan suara pelan.