Lebih tepatnya, di Indonesia, Jawa Tengah, Kab.Semarang. Saya sadar bahwa sedang sakit lumayan parah hari ini. Saya mengidap penyakit Glaukoma. Tetapi, tidak jujur dengan kenyataan ini. Tetapi keinginan tetap bekerja sebagai petugas satpam di stasiun umum masih membakar diriku.
Pada saat itu, saya sedang berdiri di sekitar palang kereta api. Entah kenapa, mata saya menjadi gelap total. Kepanikan nya cukup membuatku kosong. Benar-benar gelap seakan akan anda di beri kain, dan menutupi mata anda.
"Mata ku!" Teriak ku dengan lumayan keras. Reka-rekan ku berlarian menuju ke arah saya untuk menolong. mendengar mereka meneriaki ku untuk segera naik. Saya mulai bertanya kepada diri saya sendiri.
"Naik? Naik apa?" Dan saat itu juga, Saya sadar bahwa saya benar-benar terjatuh ke tengah-tengah rill kereta api. Semua berteriak histeris. Mulai berfikir, apakah ini benar-benar akhir hayat?
"Yah, selamat tinggal dunia, mamah, papa. Terimakasih untuk segalanya"
Aku merasakan, benda keras itu menghantam ku dengan sangat keras. Mulai mencabik-cabik tubuh ku layaknya bubur.