---
Bab 1: Kebangkitan Dewa Perang
Langit di dunia kultivasi memancarkan warna merah darah. Di atas medan perang, seorang pria berdiri di atas puncak gunung yang hancur. Rambutnya putih seperti salju, tubuhnya tegak dengan pedang raksasa yang memancarkan aura kehancuran. Ling Tian, Dewa Perang dunia kultivasi, menghadapi musuh terbesarnya: entitas kegelapan abadi yang mengancam kehancuran seluruh dimensi.
"Hari ini adalah akhirnya, Ling Tian!" seru entitas itu, suaranya bergema seperti raungan ribuan iblis.
Namun Ling Tian hanya tersenyum. "Akhir bagimu, bukan untukku. Jika aku harus gugur untuk menjaga keseimbangan, maka biarlah. Tapi ingat ini, aku akan kembali. Di dunia lain, dengan tujuan yang sama."
Dengan kekuatan terakhirnya, Ling Tian melepaskan teknik puncaknya, Heaven's Wrath. Sebuah cahaya keemasan melesat dari pedangnya, menghancurkan langit dan bumi, serta menelan entitas kegelapan sepenuhnya.
Namun, sebelum ledakan itu menyelimuti segalanya, Ling Tian memejamkan mata dan berbisik, "Aku akan kembali… di dunia lain."
---
Naruto Uzumaki: Kehidupan Baru
Naruto Uzumaki lahir pada malam yang kelam di Desa Konoha, dikelilingi oleh kekacauan. Rubah Ekor Sembilan, Kyuubi, menyerang desa dengan amukan yang tak terkendali, merobohkan bangunan, dan melukai banyak warga.
Saat bayi Naruto menangis di tangan Hokage Keempat, Minato Namikaze, langit malam berubah aneh. Di balik tangisan bayi itu, terdengar gemuruh samar—seolah ada kekuatan yang terbangun dalam dirinya. Namun, tidak ada yang menyadari bahwa saat itu, jiwa Dewa Perang Ling Tian telah masuk ke tubuh Naruto, tersegel bersama dengan Kyuubi.
---
Kenangan yang Terpecah
Tumbuh besar di Konoha, Naruto selalu merasa dirinya berbeda. Dia dibenci oleh orang-orang di desa tanpa alasan yang jelas, dianggap sebagai anak pembawa bencana. Namun, di dalam dirinya, ada sesuatu yang lebih aneh. Setiap malam, dalam tidurnya, Naruto bermimpi tentang medan perang, pedang, dan langit yang dipenuhi qi emas.
"Mimpi lagi…" gumamnya di pagi hari, saat sinar matahari menerpa wajahnya yang lelah.
Naruto tidak tahu bahwa itu adalah kilasan kenangan dari kehidupan sebelumnya sebagai Ling Tian, Dewa Perang.
Meski begitu, Naruto tetap menjadi anak yang ceria. Meski selalu diabaikan dan direndahkan, dia tidak pernah menyerah. Keinginan terbesarnya adalah menjadi Hokage—pemimpin Konoha, agar semua orang mengakui keberadaannya.
Namun, saat berusia 12 tahun, semuanya berubah.
---
Misi Pertama
Hari itu, Naruto, bersama timnya: Sakura Haruno dan Sasuke Uchiha, serta gurunya, Kakashi Hatake, sedang menjalani misi tingkat D di pinggiran desa. Misi itu sederhana—melindungi pedagang yang sedang membawa barang ke desa tetangga. Namun, sesuatu yang aneh terjadi.
Di tengah perjalanan, kelompok mereka disergap oleh sekelompok ninja bayaran yang jauh lebih kuat daripada biasanya. Para bandit itu menyerang tanpa ampun, memaksa Kakashi untuk bertarung dengan serius. Namun, Naruto yang biasanya ceroboh tiba-tiba merasakan sesuatu dalam dirinya.
Saat salah satu bandit hampir melukai Sakura, waktu seolah melambat di mata Naruto. Tubuhnya bergerak sendiri, dan pukulan yang dia lepaskan membuat bandit itu terpental jauh ke pohon.
"Apa-apaan ini?!" Naruto menatap tangannya dengan bingung.
Aura emas samar mengelilingi tubuhnya, membuat semua orang di sekitarnya terdiam. Bahkan Kakashi terkejut melihat kekuatan aneh itu.
"Ini… bukan chakra biasa," pikir Kakashi.
---
Kebangkitan Kenangan
Setelah pertempuran selesai, Naruto duduk di bawah pohon, mencoba memahami apa yang baru saja terjadi. Saat itu, suara berat bergema di dalam kepalanya.
"Kau… adalah aku," suara itu berkata.
Naruto memegang kepalanya, merasa pusing. Dalam pikirannya, dia melihat sosok pria berambut putih berdiri di tengah lautan api, memegang pedang besar.
"Siapa kau?!" tanya Naruto, bingung.
"Aku adalah Ling Tian, Dewa Perang dunia lain. Dan kau adalah reinkarnasiku. Kini, tubuh ini adalah milik kita berdua."
Naruto terdiam. Namun, di dalam hatinya, dia tahu bahwa suara itu tidak berbohong. Sebuah kekuatan baru telah terbangun dalam dirinya—kekuatan yang jauh melampaui batas dunia shinobi.
---
Perjalanan Dimulai
Sejak saat itu, kehidupan Naruto berubah drastis. Dia mulai menyadari bahwa tubuhnya tidak hanya menggunakan chakra, tetapi juga energi yang disebut Qi. Dengan bimbingan Ling Tian yang muncul dalam pikirannya, Naruto mulai melatih seni bela diri kuno yang tidak pernah diajarkan di dunia shinobi.
Namun, dia juga sadar bahwa kekuatan ini datang dengan tanggung jawab besar. Entitas kegelapan yang dulu dilawan oleh Ling Tian mulai bangkit kembali, kali ini mengincar dunia shinobi.
"Aku harus menyelamatkan dunia ini, dan menemukan jalan kembali ke dunia para dewa," kata Naruto, memandang cakrawala.