Chereads / THE FIGHTER BOYS / Chapter 8 - kedatangan orang yang di tunggu

Chapter 8 - kedatangan orang yang di tunggu

Malam itu setelah kai dan Kenzi pergi meninggalkan markas Daniel duduk sendirian dan menunggu seseorang. Daniel duduk di kursi yang tertata di depan markas sambil membakar sebatang rokok.

Tidak lama setelah itu terdengar suara langkah kaki berjalan menuju kearahnya dengan seseorang yang memimpin mereka . "Apa yang kau lakukan di sini?. Ucap orang itu.

"Tentu saja menunggumu." Jawab Daniel dengan sedikit tersenyum.

Orang itu berjalan mendekat dan duduk di depan Daniel. "Kau... Apa semua ini adalah rencanamu?"

"Hahahaah.. apa yang kau katakan. Ini semua di luar perkiraanku. Tapi mereka adalah teman ku. Tidak mungkin kan aku membiarkan temanku di hajar begitu saja." Ucap Daniel

"Kau ingin melawan sumerman?.

"Tidak.. aku bukan orang bodoh yang ingin mati hanya karena ego.

"Lalu kenapa kau melakukan ini semua Daniel?.

"Shanszhu.. kau adalah orang yang kuat. Kenapa kau mengikuti sumerman?. Ucap Daniel.

"Aku mengikuti orang itu bukan karena aku lebih lemah darinya tapi karena sesuatu.

Daniel mengulurkan minuman dan sebatang rokok untuk shanszhu. "Minumlah... Aku akan menganggap mu bukan musuh. dan bakar rokok itu maka aku akan menganggap mu ada di jalan yang sama dengan ku.

Shanszhu terdiam sejenak dan mengambil minuman itu lalu meminumnya. "Aku tidak akan membakar rokok itu. Kau seharusnya tau aku seperti apa. ucap nya.

"Baiklah itu sudah cukup aku akan menganggapmu bukan musuhku. Tapi sebelum itu aku ingin tahu setelah sekian lama ini siapa yang terkuat di antara kita." Ucap Daniel sembil berdiri dan memasang kuda kuda bersiap untuk bertarung.

"Semuanya pergilah dari sini. Jangan ada yang menggangu pertarungan ini atau kalian akan mati. Ucap shanszhu sambil memasang kuda kudanya.

Seketika tempat itu menjadi sangat hening dan hanya memancarkan aura mereka berdua yang sangat mengerikan seakan memperlihatkan niat untuk membunuh satu sama lain.

Para bawahan yang di bawa oleh shanszhu pergi dan hanya menyisakan tiga orang untuk berjaga jaga.

Tanpa banyak bicara mereka berdua memulai pertarungan itu. Pertarungan itu sangatlah mengerikan bahkan tiga orang bawahan shanszhu yang melihat itu seakan tidak percaya jika manusia bisa bertarung seperti itu sambil menunjukan ekspresi bergetar ketakutan di wajah mereka.

Pertarungan itu berlangsung sangat lama tapi tidak ada tanda-tanda salah satu dari mereka akan kalah.

Semua barang yang ada di sekitar tempat itu berterbangan dan hancur. Tubuh mereka di penuhi dengan darah tapi sedikitpun tidak ada tanda-tanda pertarungan itu akan berhenti. Sampai di mana mereka berdua di paksa mundur satu sama lain.

"Hahahahahah... Bagus memang seharusnya seperti ini IBLIS TANPA AMPUN."

"Ini hanya pemanasan kan.. IBLIS PEMBANTAI."

"Benar. Ini baru pemanasan mari kita lakukan." ucap Daniel sambil mengambil besi di sampingnya.

"Mari kita akhiri permainan ini." Ucap shanszhu sambil mengeluarkan barnekel di saku celananya.

Mereka berdua pun melanjutkan pertarungannya sampai mereka berdua terjatuh dan tidak mampu bergerak.

Tiga orang yang melihat pertarungan itu hanya bisa diam dan tidak melakukan apapun. karena masing-masing dari mereka berfikir jika mereka bergerak sedikit saja mereka pasti akan mati.

Setelah mereka berdua terjatuh dan tidak mampu berdiri lagi tiga orang itu mendekati shanszhu dan membawanya kembali.

---

Paginya KAI menuju ke markas berniat menunggu Kenzi sambil bersantai. Tapi sesampainya Kai di markas semua hancur dan terlihat seperti tempat pembuangan barang bekas. Sambil mengamati semuanya KAI melihat ada seseorang yang tergeletak di atas kursi sofa yang ada di dalam markas.

KAI menghampirinya dan ternyata orang itu adalah Daniel yang tertidur berlumuran darah di sekujur tubuhnya. KAI yang melihat itu langsung mengambil kain dan membersihkan wajah Daniel yang berlumuran darah.

Tidak lama setelah itu Kenzi dan si kembar juga sampai di markas mereka yang melihat markas menjadi hancur lebur sangat bingung dengan apa yang telah terjadi mereka berlari masuk ke dalam markas dan melihat KAI yang sedang mengobati Daniel.

"Apa yang terjadi?.siapa yang melakukan ini?.ucap Kenzi dengan wajah panik.

"Hanya Reuni dengan teman lama. kau tidak perlu panik Kenzi." Ucap Daniel

Kenzi. Kain dan sikembar hanya terdiam mendengar Daniel mengatakan itu.

"Sekarang kalian bebas sumerman tidak akan menggangu kalian dalam waktu dekat buatlah kesempatan ini untuk mengumpulkan orang-orang yang kuat." Ucap Daniel.

Kenzi dan yang lain hanya diam dah menjawab. "Tentu kamu akan melakukan itu."

"Tapi apa yang sebenarnya telah terjadi di sini kenapa semuanya hancur?. Teman macam apa yang kau temui?. Ucap Kenzi.

Daniel menjawab pertanyaan itu dengan sangat singkat. "Iblis tanpa ampun."

Setelah danie mengatakan itu semua nya terdiam.

Lalu Daniel pergi ke belakang untuk mandi dan membersihkan tubuhnya yang masih di penuhi darah.

Tanpa mengatakan apapun Kenzi tiba-tiba pergi.

KAI dan si kembar tidak bertanya. Karena mereka tau apa hubungan Iblis tanpa ampun dengan Kenzi.

Karena itu mereka membiarkan Kenzi pergi begitu saja tanpa menghentikan langkahnya.

---

Sorenya Kenzi pergi menuju tempat yang di berikan Daniel untuknya. Tempat yang sangat sepi dan terlihat misterius di perjalan menuju ke tempat itu Kenzi melihat orang-orang yang mencurigakan. Tapi Kenzi mengabaikan mereka dan fokus menuju tempat itu.

Sesampainya di tempat itu Kenzi di hentikan oleh dua orang berbadan besar dan penuh dengan tato.

"Apa yang kau lakukan di sini anak kecil." Ucap orang itu.

"Aku ingin menemui seseorang.

"Pergilah ini bukan tempat untuk anak sekolah sepertimu.

Kenzi mendekat dan menatap wajah kedua orang itu. "Bukankah aku sudah bilang. AKU DATANG KESINI UNTUK BERTEMU SESEORANG. Ucap Kenzi dengan wajah suram dan nada menantang.

"Siapa yang menyuruhmu datang kesini. Ucap orang itu.

"Daniel.. Daniel yang menyuruhku kesini." Sambil memberikan sebuah kertas yang di berikan Daniel padanya.

Orang itu melihat kertas itu dan sdikit panik dan segera menyuruh Kenzi untuk masuk ke dalam.

"Masuklah nak. Maafkan kami. Kami tidak tau jika orang itu yang menyuruhmu datang kemari.

"Tidak apa-apa. Itu bukan masalah." Ucap Kenzi sembil berjalan masuk menuju kedalam.

Sebuah cafe yang sangat sepi hanya ada satu orang yang duduk di pojok ruangan sambil meminum kopi.

"Kau datang nak. Aku sudah menunggumu dari tadi." Ucap orang itu.

"Maaf paman apakah kau orang yang ada dalam kertas ini." Sambil menunjukan kertas yang di berikan Daniel kepadanya.

"Yaa aku adalah orang yang kau cari nak. Kau Kenzi kan?.

Kenzi mengagukan kepalanya dan duduk di depan orang itu.

"Kenapa kau ingin tahu tentang dia (iblis tanpa ampun). Ucap orang itu.

"Aku hanya ingin tau kenapa orang yang menurutku sangat baik bisa menjadi seperti ini.

"Hhhhh.. apa kau lupa nak. Ini di mana ini bukan kota tengah yang damai.

"Aku tau tapi kenapa dia bisa menjadi seperti itu aku ingin tau.

"Hahahahah aku akan menceritakan semuanya padamu jika kau benar benar ingin tau."

"Tentu aku ingin tau aku akan mendengar kan semuanya."