Aku baru saja di pindahkan dari sekolah, aku masih rindu dengan teman teman ku di sana, tapi aku tidak boleh menolak untuk pindah dari sekolah, karna sekolah tersebut memiliki lingkungan yang kotor dan keras.

Di sekolah baru ku ini aku sangat gugup karna sebelum nya tidak pernah berkenalan langsung kepada teman teman sekelas ku yang baru ini, aku membuka pintu dan siap untuk memperkenalkan diri.

"Salam kenal teman teman aku adalah murid baru di sini nama saya adalah Fahri"

"Ehh? Murid baru Salam kenal ya Fahri"

Aku pun di suruh guru ku untuk duduk di bangku belakang, di sebelah ku ada perempuan yang sangat cantik dia sangat lah terlihat indah bagaikan bunga yang mekar di pagi hari.

"Halo salam kenal nama ku Fahri semoga kita bisa jadi teman baik ya"

"Oh nama kamu Fahri ? Salam kenal ya nama ku Shari"

Aku pun sedikit menampakan wajah malu ke shari, shari pun hanya tersenyum dan kembali memperhatikan guru yang sedang menerangkan sebuah pelajaran.

Beberapa jam kemudian, waktu istirahat pun tiba bel istirahat berbunyi. Aku berbicara bersama shari di dalam kelas.

"Fahri : shari aku mau bertanya, bagaimana kehidupan mu di sekolah ini shari?"

"Shari : kehidupan ku di sekolah ini sangat baik baik saja kok fahri, Aku menyukai nya, disini aku bisa mendapatkan banyak teman.

"Fahri : sangat enak ya kehidupan mu di sekolah ini, sebelum aku pindah dari sekolah ini aku sering mendapatkan tindasan oleh teman teman ku sebelum nya."

"Shari : eh apakah benar ?

"Fahri : itu benar, makanya aku di pindahkan di sekolah sini agar mental ku bisa aman

"Ngomong ngomong shari maukah jadi teman ku?"

"Ya, aku mau ku harap kita bisa berteman sepanjang waktu"

"Terima kasih shari"

Jam istirahat pun selesai guru mulai masuk kelas dan memulai pembelajaran.

aku tersenyum karna bisa mendapatkan teman baru.

Waktu sore tiba dan pembelajaran hari ini pun selesai, aku mengajak shari untuk pulang bersama

"Hei shari hari ini kamu piket ?"

"Aku tidak piket kok fahri"

"Kalau begitu mau gak kita pulang bersama?"

"Ya aku mau ayo kita pulang bersama, tunggu aku merapihkan buku² ini dulu ya"