CERITA KEHIDUPAN (1)
SANG ELF KECIL
VOLUME 1
.
.
.
.
Suatu hari yang cerah di desa 'Lumindell', ada sebuah keluarga dengan marga 'Glorfindel', saat itu keluarga Glorfindel kedatangan seorang buah hati yang baru lahir ke dunia ini, ia memiliki kulit putih yang indah bagaikan susu, dengan rambut tipis perak miliknya dan mata berwarna hijau yang terlihat seperti kehijauan hutan, dan bayi itu di beri nama 'Einlys Glorfindel'.
Einlys di sambut dengan kebahagiaan dan kasih sayang dirumah kecil mereka, Kakak laki-laki nya Einlys yang bernama 'Fiore Glorfindel', begitu senang akan kehadiran Einlys kecil di dalam hidupnya, dan Fiore menjadi orang yang paling senang saat Einlys lahir.
*Fiore dengan lembut menggendong sang adik perempuan nya, Einlys dan tersenyum lebar saat melihat wajah adik nya yang lucu*
'aku akan menjadi kakak laki-laki mu yang selalu menjaga mu apapun yang terjadi, meskipun aku harus mempertaruhkan nyawaku, aku janji akan hal itu..'
*ucap Fiore pada dirinya sendiri*
[Lewati waktu]
*1 tahun setengah setelah kelahiran 𝙀𝙞𝙣𝙡𝙮𝙨*
Einlys sudah beranjak dewasa ke usia 3 tahun.
Sedangkan Fiore berusia 8 tahun, Einlys di kenal sebagai anak kecil yang ceria dan ramah pada warga desa, dan semua elf yang mengenalnya, ataupun yang tak dikenalnya, dan Einlys begitu menyayangi kakak laki-laki nya karna kakak laki-lakinya yaitu Fiore, selalu melindungi nya dan menyayangi nya.
Dan itu membuat Einlys sangat menyayangi kakak laki lakinya, bahkan lebih dari orang tuanya.
Pada suatu hari keluarga mereka ingin pergi ke desa 'Dewlithe' Mereka pergi ke desa Dewlithe bertujuan untuk menjumpai nenek mereka yang bernama 'Giselle Aicantar'
Saat mereka datang, nenek Einlys dan Fiore menyambut mereka semua dengan sangat hangat dan nenek Einlys dan Fiore sangat senang akan kedatangan mereka, saat mereka telah sampai di rumah nenek Gisella..
Disitu terlihat bahwa nenek Gisella adalah seorang ahli tanaman herbal, atau disebut juga sebagai alkiemist karena di dalam rumah nya terlihat banyak tanaman herbal dan suka bereksperimen berbagai zat zat, dan obat.
Nenek Gisella melihat cucu cucunya yang telah tumbuh dengan baik, lalu perlahan memeluk Fiore dan Einlys.
Nenek Gisella :"kalian sudah besar saja ya cu..."
Lalu nenek Gisella melepaskan pelukan itu dan melihat kearah Einlys lalu tersenyum kearah nya
Nenek Gisella:"siapa si kecil menggemaskan ini?.. ahh.. Apakah kamu Einlys?.."
Einlys menatap nenek nya dengan hangat, lalu tersenyum lebar, dan mengangkat tangan nya dan menganggukkan kepala nya dengan cepat
Einlys:"ya!!.. Aku Einlys nenek!.. "
*jawab Einlys dengan semangat*
*nenek Gisella terkekeh kecil lalu membelai kepala Einlys dengan lembut sambil tersenyum*
Nenek Gisella:"masih kecil tapi sudah pintar ya.. "
(Maklum ketikan agak beda, authornya ganti) (author 1 - author 2)
*nenek Gisella merasakan aura yang sama dengan aura dirinya sendiri dari Fiore, dan nenek Gisella segera melihat ke arah Fiore dan berkata*
Nenek Gisella: "Fiore.. Kau ikut nenek sebentar ke kamar nenek, dan Einlys.. Jangan mengikuti nenek.. Nenek mau bicara sebentar dengan kak Fiore"
*Einlys agak bingung dan berkata*
Einlys: "Memangnya kenapa aku tak boleh ikut, nenek?.."
Nenek Gisella: "Einlys... Ini pembicaraan nenek dengan kakakmu, jangan ikut kami, ya?"
*Einlys mengangguk dan berkata*
Einlys: "baik nek.."
*nenek Gisella dan Fiore masuk ke kamar dan nenek Gisella berkata pada Fiore*
Nenek Gisella: "Fiore.. Nak.. Apa kau tahu kalau kau mempunyai penyakit yang sangat langka di antara para elf?.."
*Fiore terkejut, tapi dengan cepat mengangguk dan berkata*
Fiore: "ya.. Aku tahu nek, kenapa.. Nenek bisa tahu itu? Aku tak pernah memberi tahu itu pada orang lain.."
Nenek Gisella: "karena nenek mempunyai kekuatan sihir,dan nenek juga mempunyai penyakit langka seperti mu, Fiore, dan penyakit langka itu biasa membuat elf memakai sihir, walaupun agak terbatas.. Dan kau harus hati hati saat menggunakan sihir."
Nenek Gisella: "Fiore.. Apa kau mau di ajari sihir oleh nenek?.. Agar kau bisa melindungi dirimu sendiri dan Einlys."
Awalnya, Fiore ragu, tapi setelah mendengar nama "Einlys", ia langsung mengangguk dan bertekat untuk melindungi Einlys apapun yang terjadi*
Fiore: "ya, aku mau nek"
*Fiore belajar sihir tanpa di ketahui siapapun, Fiore di ajarkan sihir selama 1 minggu, dan Fiore sudah mahir menggunakan sihir*
*setelah seminggu menginap di rumah nenek Gisella, keluarga Glorfindel akhirnya kembali ke desa mereka di desa Lumindell dan Fiore sudah bisa menggunakan sihir, namun terbatas karena penyakitnya*
.
.
Cerita bersambung...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA.