Angin berhembus dengan lembut, udara di sekitar terasa sejuk.
Aku adalah sang pahlawan yang telah mengalahkan Demon King dan aku juga di kenal sebagai 'The Duality Hero' setelah mengalahkan Demon King, aku diberikan hadiah yaitu kembali ke 'Bumi' tempat asal ku, namun sebelum kembali ke bumi, aku akan menceritakan perjalanan ku secara singkat bagaimana aku bisa menjadi Pahlawan di dunia lain ini.
Perkenalkan nama ku Yu Jin, aku adalah manusia yang baru lulus dari masa SMA, sekarang aku sedang pulang menuju ke rumah dengan jalan kaki.
Tubuh ku cacat, setengah dari tubuhku adalah kecacatan dari lahir. Di sisi kiri bagian tubuh ku mengalami kecacatan, namun di sisi kanan bagian tubuh ku mengalami keanehan.
Ketika aku kecil, aku tidak sengaja mendorong sebuah batu yang cukup besar pada kala itu, dan menghantam sebuah danau.
Aku mendorong nya menggunakan tangan kanan ku, percikan api keluar ketika aku mendorong, aku kira saat itu, itu hanyalah kesalahan mata ku.
Namun, aku tahu bahwa tubuh di sisi kanan ku adalah evolusi gen. Dokter berkata bahwa tubuh ku ini seperti berkah, dan juga seperti kutukan.
Yah, mungkin aku adalah orang yang di buang oleh Tuhan.
Saat ini, aku sedang menunggu lampu merah.
Tidak jauh dari tempat ku, aku melihat ada seorang anak kecil yang berlari dengan senyum nya yang menawan, saat ini lampu masih hijau dan ada sebuah truck yang sedang melintas. Terlihat juga bahwa supir truck itu seperti nya tertidur.
"Oh, tidak!" aku berlari sekuat tenaga untuk menyelamatkan anak itu.
Alhasil, aku berhasil mendorong anak kecil itu sementara aku yang tertabrak.
Aku sekarat...
Dari kecil aku yatim piatu, dan hanya memiliki adik kecil ku yang ku jaga.
Aku hanya bisa menyaksikan dengan mata yang perlahan-lahan menutup.
"Ugh...!"
Suara ku tercekat, walaupun aku sekuat tenaga untuk berteriak, namun tidak ada suara yang keluar.
Pemandangan di tubuhku seperti neraka! kaki ku remuk, dan tangan ku patah. Namun, detik-detik ketika mau ke tabrak, aku sempat menahan nya dengan tangan kanan ku, tapi walaupun tangan kanan ku mengalami evolusi gen, bukan berarti aku menjadi manusia super.
Yang di tabrak adalah sisi bagian tubuh kanan ku, aku bersyukur bahwa yang di tabrak adalah sisi yang mengalami evolusi gen, tapi meskipun begitu tangan kanan ku setelah menahan truck mengalami cedera yang cukup parah!
Otak kiri ku terbentur ke aspal, cedera di bagian kiri itu tidak bisa di hindari. Aku hanya bisa memohon bahwa aku hidup kepada tuhan.
Aku hanya bisa berharap bahwa aku bisa hidup setelah ini rasa berat menghantam kesadaran ku hingga akhirnya, aku pingsan...
Sebelum aku pingsan aku mendengar suara teriakan banyak orang dan ambulans yang datang.
* * *
Hari yang indah, namun adalah hari terakhir.
# eh! tunggu-tunggu!!!
Oh, ya hari indah, namun adalah awal dari perubahan.
* * *
Dia tidak tahu berapa lama dia tenggelam dalam kegelapan, tetapi perlahan-lahan, sesuatu berubah.
Saat dia membuka matanya, dia tidak lagi berada di tempat yang dikenalnya. Udara di sekeliling terasa ringan, dingin, dan penuh dengan energi yang asing. Langit di atasnya berwarna biru tua, tetapi bukan biru seperti di dunia nyata.
Seorang pemuda dengan wajahnya yang tampan, dan pakaian yang lusuh sedang terbaring di tanah. Di sekelilingnya adalah hutan.
"Dimana ini!" dia terbangun dengan bingung, dia melihat-lihat ke sekelilingnya, "Ini bukan dunia ku!" dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat!
Makhluk hidup yang lewat seukuran truck melintas di sudut pandang mata nya, ukuran itu adalah hal yang tidak lazim.
"Apakah aku bereinkarnasi??? ini sungguh tidak masuk akal!" Yu Jin bingung, hal yang ada di novel dan komik sekarang menjadi kenyataan.
Setelah cukup mengamati, Yu Jin melihat-lihat area sekitar, dia berdiri, dan berjalan perlahan-lahan ke arah semak-semak untuk melihat apakah ada monster seperti di kebanyakan novel dan komik?
Setelah melihat tidak ada apa-apa (aman) dia pun duduk di tanah yang lembab, udara di sekitar terasa segar dan bersih. Yu Jin tidak pernah merasakan udara yang sangat bersih ini selain di pengunungan di bumi.
Keringat dingin meluncur dari wajahnya, "Bukan-kah seharusnya ada system seperti di kebanyakan novel dan komik?!" Yu Jin berpikir dengan keras, seperti kebanyakan novel dan komik dia memikirkan hal-hal seperti kebanyakan hal yang di lakukan protagonis untuk mengaktifkan system.
"Ugh..! Ah!" Ide nya akhirnya muncul, Dia melakukan pose-pose yang cukup memalukan namun, tidak ada apa pun yang muncul.
"U-uh... apakah harus berdoa?" Yu Jin duduk dan menggenggam kedua tangannya berdoa menghadap ke arah langit. "Oh ya Allah, Yesus, Buddha siapa saja tolong berikan aku system." Air mata berlinang itu perlahan-lahan menetes, udara sekitar terasa lembab rasanya seperti alam itu sendiri merasa iba.
1 Menit kemudian.
2 Menit kemudian.
3 Menit kemudian.
4 Menit kemudian.
5 Menit kemudian.
Ekspresi kesal muncul di wajahnya, "sudah cukup dasar brengsek! System bangs** System anj***** System kon***"
Krings~ krings~ krings~ tidak ada tanggapan apa-apa.
Rasa percaya diri Yu Jin sebagai yang terpilih perlahan-lahan memudar, dan Yu Jin hanya bisa menerima kenyataan bahwa dirinya bukan lah yang terpilih. "Dah lah..." Dia berjalan lesu menyusuri hutan yang penuh bahaya.
Walaupun dia menangis atau mati, hidup nya hanya lah setetes air di tengah lautan yang luas (Tidak berharga).
Setelah berhari-hari berjalan tanpa tujuan dia tiba di dekat danau, dan berhenti sejenak untuk minum air danau, namun ketika hendak meminum air danau ada aroma wewangian makanan.
Aroma wewangian makanan tercium tidak jauh dari tempat nya, "*Hirup, makanan?" Yu Jin yang kelaparan menyusuri aroma makanan itu dengan air liur yang menetes hingga dia tiba di tempat wewangian makanan itu.
Yu Jin mengintip di balik semak-semak, terlihat sekelompok manusia, setengah manusia, dan elf yang sedang duduk menikmati makanan.
Karena kelaparan, perut Yu Jin berbunyi. Insting kelompok itu yang tajam dengan cepat mengangkat pedang nya, dan menebas semak-semak. Yu Jin hanya bisa diam terpaku dia gemetar ketakutan.
Kelompok itu juga terkejut dengan kehadiran Yu Jin, dia tidak menyangka bertemu manusia di hutan berbahaya ini.
"Eh? manusia?" Banyak pertanyaan muncul di benak mereka, namun mereka tidak menanyakan itu.
Perut nya kembali berbunyi, "Sepertinya kamu kelaparan, mau ikut makan bersama kami?" ucap wanita elf.
"Eh? boleh kah?" Yu Jin ragu-ragu, dia tahu bahwa sepertinya dia telah bereinkarnasi ke dunia sihir melihat dari wujud kelompok itu yang berbeda-beda. Mengingat apa yang ada di novel maupun komik, para petualang adalah hal yang paling berbahaya setelah bandit, jadi Yu Jin hanya bisa mewaspadai mereka, Yu Jin berpikir bahwa mungkin saja dia bukanlah petualang, mungkin juga dia adalah bandit atau mantan petualang yang jadi bandit.
Kebanyakan di novel dan komik seperti itu, namun ternyata pemikiran ku salah mereka sangat baik kepada ku, dari memberikan makanan hingga minuman.
Keesokan harinya, mereka mengajak ku untuk ikut ke Asosiasi petualang (sejenis guild petualang). Tentu saja aku ikut.
Akhirnya angin yang berhembus dengan lembut yang menandakan awal dari segalanya dan perubahan telah di mulai!