CHAPTER 1
.
.
.
.
Pada suatu hari yang cerah..
TAHUN KE- 478 KEKAISARAN ROUGHZENBERGH.
Michelle, putri ke- 2 Kekaisaran Roughzenbergh berulang tahun yang ke- 15 pada tahun ke- 478.
Pesta di adakan di Aula kerajaan, dan ruang perjamuan di siapkan dengan elegan dan mewah.
Pesta di hadiri oleh para bangsawan bangsawan yang berpangkat tinggi seperti Grand Duke, Duke, Marquis, Count atau Countess, dan Pangeran dari Kekaisaran lain.
Para bangsawan yang di undang oleh Kaisar Kekaisaran roughzenbergh, Xavier.
Para bangsawan menikmati pesta ulang tahun yang dibuat oleh Kaisar.
*pintu masuk aula terbuka, terlihat Kaisar, Putri, Permaisuri, dan Putra mahkota memasuki ruang perjamuan, dan pengawal yang berada di pintu berkata*
Pengawal, Leon: "Kaisar, Permaisuri, Putri Anne, Putri Michelle dan Putra Mahkota telah tiba!!"
*keluarga Kekaisaran berjalan menyusuri ruangan perjamuan dan susuk di kursi yang berhadapan dengan pintu aula, dan banyak lelaki bangsawan yang memperhatikan Michelle dengan kagum karena kecantikan Michelle, dan anna iri pada Michelle karena itu*
*Grand Duke, Kyle segera menghadap dan memberi salam kepada Kaisar dan Putra mahkota*
Kyle: "saya memberi salam kepada matahari Kekaisaran dan matahari kecil kekaisaran"
*kata Kyle dengan sopan dan berlutut*
*Kaisar tersenyum dan berkata kepada Grand Duke*
Kaisar: "Silahkan berdiri, grand duke"
Grand Duke: "Terima kasih, Kaisar"
*Grand Duke pun berdiri dan melanjutkan pesta*
*Kaisar berkata pada putri Michelle*
Kaisar: "Michelle, apa kau menyukai pesta ini?"
*Michelle mendongak dan mengangguk sambil tersenyum hangat dan sopan*
Michelle: "ya, baginda, saya sangat menikmati pestanya"
*kata Michelle dengan lembut*
*Kaisar berkata kepada Michelle*
Kaisar: "Kalau begitu, kau boleh turun ke aula pesta dan mencari pasangan dansa, Michelle, hari ini kau sangat cantik"
Michelle: "Terima kasih, baginda, saya akan turun ke aula pesta"
Michelle: "kalau begitu, saya permisi dulu"
*Michelle pergi ke aula pesta, meminum sedikit wine dan mencari pasangan berdansa*
*grand Duke menghampiri Michelle dan berlutut di depan Michelle sambil berkata*
Grand Duke: "tuan putri Michelle, apakah anda bersedia berdansa dengan saya?"
*grand Duke mencium punggung tangan Michelle*
Michelle: "ah.. Iya"
*grand Duke berjalan bersama Michelle ke tempat dansa dan mulai berdansa dengan Michelle*
*5 menit kemudian, lagu dansa nya sudah habis dan grand Duke dan putri Michelle sudah selesai berdansa*
*saat selesai berdansa, Michelle menuju ke balkon istana dan melihat pemandangan taman istana*
Michelle: "wah.. Bintangnya indah.."
*tiba tiba ada pangeran dari Kekaisaran lain yang bernama kaizen dan berkata*
Kaizen: "indah ya, putri?"
*Michelle tersentak dan berkata*
Michelle: "iya, pangeran. Sejak kapan pangeran berdiri di situ?, anda mengkagetkan saya"
*pangeran kaizen tertawa dan berkata*
Kaizen: "ah.. Maaf putri, saya mengagetkan anda, ya?, maafkan saya"
*Michelle mengangguk dan berbalik untuk melihat pemandangan lagi, dan tiba tiba kaizen berkata*
Kaizen: "putri, anda sangat menyukai bintang dan langit malam, ya?"
*Michelle mengangguk dan berkata*
Michelle: "ya, saya sangat menyukainya"
*kata Michelle dengan tersenyum ramah*
*Michelle berbalik dan berkata*
Michelle: "pangeran, saya mohon undur diri dulu, saya ingin menemui baginda Kaisar di aula pesta dulu."
Kaizen: "baik, putri"
*Michelle pun pergi meninggalkan pangeran kaizen*
*saat Michelle kembali ke aula pesta, pesta sudah selesai, Michelle pun berkata pada Kaisar*
Michelle: "Kaisar, saya ingin kembali ke kamar dulu, kalau begitu, saya permisi dulu"
Kaisar: "ya, michelle."
*Michelle pun undur diri dan pergi dari aula pesta menuju ke kamarnya*
*saat Michelle menyusuri lorong, Michelle bertemu dengan Anna, dan Anna menyeringai dan berkata*
Anna: "kakak~, apa kekuatan sihir kakak sudah bangkit?~"
Michelle: "belum. Memangnya kenapa, Anna?"
*jawab Michelle dengan nada dingin dan tatapan dingin*
*saat melihat tatapan Michelle, Anna menyeringai jahat sebentar dan segera berbisik*
Anna: "lihatlah pertunjukan kecil ini, Kakakku tersayang~"
*Anna melukai dirinya sendiri dengan kekuatan sihirnya, menggunakan sihir ilusi juga, dan berkata*
Anna: "kakak!!... Kenapa kakak mendorong dan melukai saya? Saya tahu kalau kakak membenci saya, tapi kenapa kakak harus melukai saya?.."
*ujar anna dengan tangisannya*
*Michelle terkejut dan berkata*
Michelle: "jangan seperti itu anna, aku tak mendorong mu-"
*Putra mahkotanya melihat kejadian itu dan segera ke anna dan Michelle, dan ia segera menampar Michelle karena menduga bahwa Michelle mendorong anna*
*Michelle sangat terkejut dan tersentak*
*putra mahkota membantu anna berdiri dan berteriak, dan membentak Michelle*
Putra mahkota: "Kenapa kau mendorong anna?! Dasar bodoh! Kau sudah melakukan acara kedewasaan, kenapa kau masih bersikap kekanak kanakkan, bodoh?!"
*Michelle terkejut dan berkata sesuatu, tapi disela oleh Zen, yaitu putra mahkota*
Michelle: "kak, saya benar benar tak me-"
Putra mahkota: "siapa yang kau panggil kakak?!, jangan memanggilku seperti itu, panggil aku putra mahkota!! Kembali ke kamar mu, Michelle."
Michelle: "t- tapi kak- ah.. Putra mahkota, aku.."
*Putra mahkota tetap tak percaya pada Michelle walaupun Putra mahkota tahu kalau Michelle tak bersalah dan berkata dengan tegas dan dingin*
Putra mahkota: "kembali ke kamarmu, michelle"
*Michelle mengangguk dan segera masuk ke kamar, sedangkan anna hanya menyeringai puas secara diam diam melihat Michelle dimarahi*
.
.
.
.
A LIFE THAT CHANGES OVER TIME
CERITA BERLANJUT... ➡
.
.
AUTHOR: LENALE_
IB: ME
MOHON MAAF KALAU ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA SAMPAI SINI (: