Chereads / akudankamu / Chapter 14 - #14

Chapter 14 - #14

Setelah kurang lebih 20 menit Altair masak jadi juga , Seafood Spicy Fried Rice , Vegetable Pancake , Fruit Salad.

Nasi goreng Seafood dengan Udang , Gurita , Kerang , Kepiting , Cumi , Sotong tidak lupa Abalon itu wajib mereka semua di potong potong sesuai selera saja.

Vegetable Pancake alias Bala bala , Fruit Salad, Salad buah dengan buah Strawberry, anggur hijau dan ungu , alpukat , mangga , susu , keju dan yogurt.

Minuman nya Air putih biar sehat , Setelah semua nya di hidangkan , marilah kita makan dengan hidmat.

Setelah kenyang ingin membereskan makanan tadi dan piring kotor tidak di perbolehkan oleh para maid , ya sudah jadi tidak usah , Altair langsung saja menuju kamar untuk melanjut kan tidur sempat tertunda karena lapar.

Dia bisa langsung tidur karena perjalan nya dari sini ke kamar tidur ada 20 menit sama seperti dia sedang masak jadi boleh lah langsung tidur.

______________________________________

Hari telah berganti pagi , yang pertama bangun itu Alder , saat Alder bangun Altair belum bangun , jadi dia bisa melihat Altair tidur sangat cantik sekali , very beautiful.

Membuat dia tidak bisa menahan senyuman nya jika Altair seperti ini , dia masih diam tidak ingin mengganggu tidur wanita nya itu , sama sekali tidak berniat beranjak dari kasur.

Alder menunggu Altair bangun baru setelah itu dia akan beraktivitas seperti biasa dan menemani Altair akan melakukan apa.

Setelah menunju 10 jam yang pada akhirnya Alder juga tidur lagi , sekarang sudah siang.

Yang pertama kali bangun kali ini , siang ini adalah Altair yang juga melihat Alder yang masih terlelap padahal tadi Alder bangun duluan.

Saat Altair menggeliat itu membuat Alder bangun dan melihat Altair yang juga melihat nya.

"Kau Sudah bangun." Serak - Serak gimana gitu di tambah deepvoice nya beh.

"Menurut mu , bagaimana." Nada yang sama seperti Alder namun Alder lebih deep.

Membuat Alder tersenyum ke arah ku , dia pun menguap dan menggeliat.

"Kenapa kau tidur disini." Menatap Alder yang sedang tersenyum ke arah nya namun Altair menatap Alder tanpa Ekspresi alias datar.

"Ini kamar ku." Masih tersenyum ke arah Altair membuat nya berdecak ngeri.

"Jangan tersenyum seperti itu , sangat mengerikan." Menatap ngeri Alder dan Aga menjauh kan diri dari nya.

"Kenapa kau menjauh." Menarik lembut Altair supaya kembali dekat dengan nya.

"Jangan Tersenyum seperti itu kau menakuti ku."

"Kenapa kau ini , wanita - wanita di luaran sana akan jatuh cinta kepada ku saat aku tersenyum seperti ini kepada mereka kenapa kau malah takut." Berhenti tersenyum.

"Jangan samakan aku dengan mereka aku tak semurah itu , asal kau tau Mr. Zhuen pria manapun tidak akan mendapat kan diriku jika aku tidak suka kepada mereka."

"Aku tau itu Altair." Menatap Altair yang di tatap pun terkejut tanpa ekspresi yang juga menatap Alder yang tersenyum 'Itulah yang membuat ku tertarik dengan mu , karena kau susah untuk di dapat kan.'

Batin Alder setelah mengatakan yang di atas.

"Kau tertarik dengan ku atau Athena Alder." Menatap Alder penuh Arti setelah mendengar isi hati Alder.

Alder menatap Altair terkejut bukan main.

"Kau bisa membaca isi hati seseorang Alta." Masih menatap Altair.

"Ya , jawab pertanyaan ku."

"Pertanyaan yang mana." Berpura - pura lupa.

"Cih , ku doakan kau lupa selama nya." Menatap kesal Alder lalu mendorong nya.