Chereads / I Killed the Main Character Novel / Chapter 2 - 2.Weak Transmigrator

Chapter 2 - 2.Weak Transmigrator

Benua Zhongyan adalah Dataran para Mortal yang mengumpulkan kekuatan untuk menjadi Immortal, Ribuan tahun yang lalu Ledakan Spiritual terjadi di Zhongyan dan membuat para Manusia bisa ber kultivasi dengan cepat. Sekte sekte di dirikan dan menerima murid 10 tahun sekali

Namun saat ini Sudah jarang terlihat para Kultivator di Desa Desa Kecil dan Para Kultivator dianggap sebagai Orang Penting yang hanya Jenius layak mendapatkannya.

Desa Baijing

Liu Feng Shui yang baru saja tiba di Desa Baijing karena Transmigrasi dia bertemu dengan Kakek tua yang membantunya serta memberi berbagai informasi yang berguna bagi Feng Shui.

Setelah menetap beberapa hari di rumahnya, Feng Shui menyadari bahwa dia tidak memiliki akar spiritual yang membuatnya tidak dapat menjadi Kultivator. Alhasil dia hanya melakukan pekerjaan fisik untuk membantu Kakek Qing.

"Hey nak Feng, Kemarilah sudah waktunya makan siang" Ucap Kakek Qing sembari meletakkan beberapa piring makanan di Meja.

"Baik kek" Setelah memotong beberapa kayu bakar, Feng Shui langsung berlari dan duduk di Meja Makan.

Meskipun dirinya seorang Transmigrator tapi tidak ada yang spesial dari itu, Dia tidak memiliki System yang membantunya bahkan kekuatan basic dalam dunia ini yaitu Akar Spiritual tidak punya. Yang dia miliki hanyalah Tubuh seorang pemuda yang identitasnya tidak diketahui.

.

.

.

Tak jauh dari Rumah Kakek Qing terlihat Gerombolan Pria dan satu wanita berparas cantik dengan pakaian yang mewah berjalan menuju rumah Kakek Qing, Mereka menggedor gedor pintu rumahnya.

"Xiao Yonming keluarlah! Jangan jadi pecundang dan cepat bayar hutangnya!" Teriak Gadis tersebut meneriakkan nama yang asing.

Mendengar hal itu Feng Shui berjalan dan membukakan pintu, Bertemu dengan mereka sambil bertanya "Siapa itu? Disini tidak ada yang memiliki nama itu, Hanya ada Kakek Qing dan aku"

"Haha apakah teman temanku memukulmu terlalu keras kemarin? Itu kau Xiao Yonming!" Gadis itu berbicara dengan nada lantang menunjuk ke arah Feng Shui.

Meskipun wajahnya menandakan Ketidah tahuan, Feng Shui hanya terdiam dan mencerna informasi yang mereka katakan. Setidaknya kini dia tahu bahwa tubuh ini awalnya adalah Xiao Yonming.

"Sepertinya begitu, Ingatanku agak sedikit bermasalah...untuk sekarang masuklah kami sedang makan siang" Feng Shui tersenyum ramah dan mempersilahkan mereka masuk.

Aksi Ramah dari Feng Shui tidak dibalas dengan baik oleh mereka, Kerah bajunya ditarik oleh salah satu pria yang dibawah Gadis itu lalu Feng Shui diseret menjauh dari Rumah Kakek Qing.

"Hey Tenanglah bro, Leherku sesak!" Feng Shui mencoba melepas genggaman tangan pria itu namun tenaganya terlalu besar bagi dia.

"Tidak usah basa basi Xiao Yonming. Kamu sudah ber hutang padaku sebanyak 500 Tael perak!!" Teriak Gadis itu didepan Wajah Feng Shui.

Detak jantung Feng Shui semakin berdebar, Informasi yang asing memasuki Pikirannya yang membuat kepalanya sangat sakit. Fakta bahwa dia tidak mengingat apapun membuatnya semakin kebingungan.

"A-aku benar benar tidak tahu, Namaku Feng Shui"

Brak

Pukulan yang berat menghantam wajah Feng Shui dan langsung menimbulkan lebam di pipinya. Feng shui hanya terdiam menahan rasa sakit yang dia dapatkan, menatap dengan kosong dan pikirannya berkata 'Sial, Transmigrator apa yang bernasib sial begini...kembalikan aku ke rumahku brengsek'

"Akan ku katakan lagi, Kumpulkan uangnya dalam 3 hari jika tidak mau mayatmu mengambang di Sungai" Gadis itu pun pergi setelah berkata begitu didepan wajah Feng Shui.

Feng Shui hanya dilemar diujung Gang Kecil dan Gelap disamping tempat sampah yang baunya menyengat, Hanya bisa diam menatap langit Pikirannya campur aduk.

"Ugh- Lupakan, Aku harus kembali ke Kakek Qing sebelum dia khawatir"

Dengan usaha yang keras Feng Shui berdiri dan berjalan kembali ke rumah kakek Qing, Hidup yang begitu kejam di dunia baru dan hanya memiliki Kakek Qing di sisinya.

"Maaf kakek, Sepertinya tamu tadi sudah pergi" Feng Shui kembali ke ruang makan sambil tersenyum menatap Kakek Qing.

"Begitu ya, Cepatlah makan nak sebelum sup nya menjadi dingin...hmm?" Kakek Qing menyadari bahwa pipi feng shui lebam.

Dia pun menghampiri Feng dan mengusap pipinya dengan wajah yang penuh ke khawatiran dan kasih sayang, Dia bertanya 'Apa yang terjadi padamu nak? Apakah tamu tadi yang memukulimu?'

Mendengar kata kata Kakek Qing, Feng Shui hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Menjawab dengan tenang ditambah sedikit gurauan 'Haha tidak kek, Ini kudapat karena Anjing Menabrakku'

Meski wajahnya tidak percaya Kakek Qing hanya mencoba percaya perkataan dari Feng Shui, Tidak terasa makanan pun telah habis. Kakek Qing kembali ke kamarnya untuk ber istirahat sedangkan Feng Shui pergi ke tempat pemotongan Kayu Bakar.

Meletakkan Balok Kayu lalu menghantamkan Mata kapak untuk memotong Balok tersebut, Keringat bercucuran namun tidak ada rasa lelah yang dirasakan Feng Shui.

"Haa...Darimana aku bisa mendapat 500 Tael Perak? Jika menjadi yen kurasa lebih 1000 Yen...Entahlah"

"Oh Dewa apakah aku benar benar akan menjadi pecundang bahkan di dunia baru ini..."

.

.

.

Waktu pun berlalu dan Sore Hari telah tiba, Feng Shui telah menyelesaikan pekerjaan memotong kayu bakarnya dan dia duduk beristirahat sambil minum air.

"Huft..Hmm? Apakah Kakek Qing memiliki buku ini?"

Didepan matanya terlihat sebuah buku yang usang terkapar di tanah, Feng Shui mengambil dan melihat covernya yang memiliki judul 'Sovereign of Immortal World'. Nama yang tidak terdengar asing mengejutkan dirinya.

"Buku ini...Apakah bisa dijual ya?"

Meskipun Buku itu terdengar tidak asing namun saat ini yang dia pikirkan hanyalah cara mendapatkan Uang dengan cepat, Dia berpikir bahwa buku usang yang mengeluarkan aura aneh itu dapat membantu mendapatkan uang.

"Okey, Besok aku akan ke pasar dan mencoba menjualnya. Semoga laku lebih dari 500 Tael Perak haha..."

.

.

.

Kediaman Keluarga Lin

Di Desa Baijing terdapat Keluarga yang memiliki otoritas besar layaknya seorang Bangsawan disana yaitu Keluarga Lin dan Keluarga Zhao.

Keluarga Lin adalah Keluarga yang memiliki Seorang Jenius Kultivator, Yaitu Lin Guan. Kultivator yang telah mencapai ranah Fase Pernafasan tingkat 5.

Disebuah Ruangan Pertemuan Keluarga Lin, Terlihat seorang pria dewasa yang duduk di tengah Ruangan, Wajahnya ada rasa khawatir. Didepannya ada beberapa penatua dari Keluarga Lin.

"Kepala Keluarga, Kami saat ini belum menemukan Buku itu" Ucap salah seorang penatua.

"Tidak mau tau, Telusuri semua Sudut Desa Baijing dan temukan Buku Sovereign of Immortal World!! Buku itu tidak boleh sampai jatuh ke tangan orang lain-!" Ucap Kepala Keluarga Lin, Lin Tian berbicara dengan lantang sambil memukul Dinding dibelakangnya.

"Sovereign of Immortal World!"

-Bersambung-