Kata-kataku membuat Chelsea terkejut, dia yang selalu harus bergantung pada dirinya sendiri, untuk pertama kalinya dia menemukan seseorang untuk diandalkan, dia tidak sendiri....
+25.000 kasih sayang
Setelah memelukku beberapa saat dia melepaskannya, sedikit rona merah terlihat di wajahnya, melihat itu aku tersenyum geli.
"Ohh~~Tio apa kamu tersipu, kamu terlihat sangat girly sekarang"
Kata-kataku membuatnya semakin malu tapi dia tidak membalas, saat ini prioritas terpentingnya adalah membantu ibunya, adapun pria padat di hadapannya akan di urus nanti.
"Bagaimana kamu akan membantu ibuku?"
Mendengar pertanyaannya aku memasang wajah serius, terlihat dia menjadi tegang.
"Kamu tidak perlu khawatir, kembali saja ke penginapan dan menginap disana, aku akan kembali dalam 2 hari"
Sebelum aku bisa bergerak dia menghentikanku dengan wajah khawatir dan dia menatapku.
"Apa yang akan kamu lakukan?, kamu mau kemana?"
Meletakkan jari di bibirnya aku berbicara
"Jangan khawatir aku akan baik-baik saja, kembali saja ke penginapan kamu tidak perlu khawatir tentang apa pun"
Meski enggan Chelsea hanya bisa mengangguk
"Kuharap kamu aman"
Sambil memberinya anggukan penegasan, aku pun berjalan pergi sedangkan Chelsea hanya bisa kembali ke penginapan menunggu kepulangan Agares.
2 hari kemudian~~~~
Chelsea saat ini berada di dalam penginapan, berjalan ke kiri dan ke kanan dengan rasa khawatir, ibunya semakin pucat dan lemah beberapa hari ini, dan dia tidak melihat Agares yang membuat kekhawatirannya semakin bertambah, pada saat itulah terdengar suara ketukan.
Dia bersemangat dan berlari ke pintu dan membukanya pemandangan yang menyambutnya menyebabkan dia berteriak ketakutan dan kesedihan.
Agares berdiri di depannya, jubahnya berlumuran darah, wajahnya pucat dan darah terlihat di wajahnya, secara keseluruhan dia tampak seperti seseorang yang berada di pintu kematian.
Chelsea dengan lemah memeluk Agares, dia menangkap Agares sebelum dia terjatuh, air mata mengalir di mata Chelsea dan dia bertanya.
"Apa yang terjadi padamu, kenapa kamu seperti ini?"
Tanpa membalasnya aku mengambil sebuah wadah kecil dari bajuku, terlihat lesu dan lelah aku menjawab sambil tersenyum.
"Suruh i-ibumu minum ini, setelah itu dia akan baik-baik saja"
Suaraku yang serak membuatnya tersentak, melihat wadah berlumuran darah yang kupegang kuat-kuat dengan seluruh kekuatanku, semakin banyak air mata mengalir dari mata Chelsea, dia tak habis pikir.
"Mengapa?"
Suaranya dipenuhi dengan rasa sakit dan rasa bersalah, dia dapat melihat bahwa Agares telah mempertaruhkan nyawanya untuk ini dan kemungkinan besar itu juga sangat berharga, namun dia telah memberikannya padanya.
Mendengar pertanyaannya, aku tersenyum lemah dan berbicara.
"Aku sudah berjanji padamu kan, ditambah lagi aku tidak bisa melihatmu bersedih"
Dengan itu aku pingsan.
Dua hari sebelumnya~~~
Agares memasuki dunia kekacauan untuk mendapatkan cairan kehidupan sekaligus menyelesaikan misi dari sistem.
Sebenarnya misi sistem menaklukkan dunia kekacauan ini dan mendapatkan hadiah cairan kehidupan.
Saat memasuki dunia kekacauan tersebut, aku melihat hamparan hutan tidak terhingga batasnya, aku mengeluarkan pedangku di ruang kosong dan menyalurkan Mana ke seluruh tubuhku.
Sebuah binatang buas berbentuk singa tiba-tiba muncul di hadapanku.
Dengan gerakan refleks aku menangkisnya cakarnya menggunakan pedangku, namun aku masih terhempas ke belakang, dan di belakangku sudah ada binatang buas lain yang menunggu kedatanganku.
Aku menggunakan tanah di bawah kakiku untuk pijakan dan melompat tinggi di udara.
Seekor binatang buas berbentuk elang menukik di udara dan menerjangku.
"[Frozen]"
Area sekitar lima ratus meter membeku, dan binatang buas di sekitarnya juga ikut membeku.
Gedebuk~~~~
Agares jatuh dari ketinggian dan dia terengah-engah, sihir ini menguras setengah cadangan Mana yang dia miliki, semakin luas area yang dijangkaunya semakin banyak Mana yang di butuhkan.
Teriakan binatang buas terdengar di kejauhan, Agares mengatur nafasnya dan berjalan menuju lokasi selanjutnya, misinya membunuh monarch dunia kekacauan ini.
Slash~~
Luka tebasan tiba-tiba muncul di punggung Agares, lalu dia melompat kedepan dan berguling-guling di tanah.
Dia berjongkok sambil melihat sekelilingnya dengan waspada, empat serangan datang dari empat arah.
"(Secret Technique Star Slash)"
Agares menggunakan teknik pedang rahasia yang diajarkan secara langsung oleh Maya, teknik pedang yang diperuntukkan saat sedang dikepung, tebasan pedang Agares membentuk bintang di sekitarnya, empat binatang buas berbentuk kelinci mati terkena tebasan itu.
Binatang buas berbentuk kelinci memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, binatang buas ini mahir dalam hal membunuh.
Tap..tap...tap
Seorang pria dengan tenang berjalan, dia memiliki rambut merah dan mata merah, dia memakai pakaian serba hitam, sebuah rantai emas melilit kakinya.
"Bocah kecil, kenapa kamu bisa berada di sini" ucap pria itu sambil menyeret tombak merah.
"Saya..."
Sebelum menyelesaikan perkataannya, mata tombak runcing muncul di wajah Agares, dengan gerakan tergesa-gesa, dia menghindari serangan kecut tersebut, sayangnya serangan itu masih melukainya dan menyerempet pundaknya.
Petir berwarna putih muncul di tangan Agares dan dia berusaha menghentikan laju tombak itu dengan tangannya.
Namun dia tidak berhasil karena pergerakan pria berambut merah lebih cepat darinya.
Agares menyalurkan petir putih di pedangnya, dan menerjang pria tersebut.
Suara benturan pedang dan tombak terjadi, secara power Agares kalah, namun dia mengimbangi pria itu dengan kecepatan, petir putih mengelilingi tubuh Agares.
Kecepatan Agares bertambah 2 kali lebih cepat.
Adu kecepatan dan kekuatan berlangsung sengit, meskipun Agares memiliki keunggulan dalam kecepatan namun terlihat berbagai luka muncul di tubuhnya.
"[Frozen]"
Agares kembali menggunakan teknik area membeku, hal ini membuat pria itu tidak bisa bergerak sesaat, karena teknik ini tidak bisa menghentikan gerakan pria itu selamanya.
Tanpa menyianyiakan kesempatan yang ada Agares menghunuskan pedangnya dan menusukkan bagian jantung pria itu.
"Aku tidak menyangka bocah sepertimu memiliki kemampuan seperti ini" seringai muncul di bibirnya dan tubuhnya menghilang menjadi partikel cahaya.
[Ding...]
[Misi : Sukses]
[Hadiah : Cairan Kehidupan]
Cahaya mengelilingi tubuh Agares dan dia kembali di dunia Megicula.
POV : Chelsea
Kehidupan Chelsea tidak pernah bisa dikatakan sempurna atau hebat, sejak usia muda dia bisa melihat bahwa dia berbeda dari orang lain.
Dari kecil dia memiliki kecerdasan yang tinggi dan kekuatannya juga diatas manusia normal tapi yang pasti berbeda adalah dia bisa melihat aliran Mana.
Baru kemudian dia mengerti bahwa itu tidak normal tetapi untuk alasan apa pun dia tidak bisa memasukkan Mana ke dalam tubuhnya, seolah-olah ada sesuatu yang mencegahnya untuk mengambilnya.
Tetapi jika mempertimbangkan semua hal, dia memiliki seorang ibu yang penuh kasih sayang yang sejak kecil dia lihat bekerja untuk menafkahinya, dia tidak pernah mengenal ayahnya, yang ibunya katakan hanyalah bahwa ayahnya sangat berkuasa.
Tapi dia tidak peduli, dia justru membencinya karena meninggalkan dia dan ibunya sendirian menghadapi dunia yang kejam ini, karena kecerdasannya yang tinggi dia tumbuh lebih dewasa dari kebanyakan teman seusianya.
Dia selalu bisa secara halus memahami niat orang lain dengan membaca Mana mereka, ini telah mengembangkan sedikit prasangka padanya terhadap laki-laki, yang dia anggap tidak berguna dan tidak dapat dipercaya.
Pandangan mereka terhadap ibunya ketika mereka melihatnya dan kemarahan alaminya terhadap ayahnya menciptakan gambaran itu, dia baru berusia 9 tahun ketika ibunya jatuh sakit dan dia harus mulai bekerja.
Meskipun dia berada di tingkat terbawah di masyarakat, dia masih memiliki harga dirinya, dia memungut sampah dan melakukan pekerjaan lain untuk mendapatkan uang, pada saat itu dia bahkan mulai berdandan seperti anak laki-laki untuk menghindari tatapan tertentu dari beberapa orang yang memandangnya.
Dia selalu bekerja sendiri dan selalu bergantung pada dirinya sendiri dalam segala hal, menurutnya mempercayai orang lain terutama laki-laki itu tidak baik.
Ini karena garis keturunan naganya yang memberinya rasa bangga yang tinggi dan kebutuhan untuk menangani dirinya sendiri, masing-masing naga selalu bergantung pada diri mereka sendiri dan tidak akan pernah mengambil bantuan tetapi begitu seekor naga jatuh cinta maka mereka tanpa ragu akan melakukan segalanya demi cinta mereka.
Kehidupan Chelsea berlanjut seperti ini sampai dia berusia 12 tahun, sampai dia bertemu dengannya, pada awalnya dia hanya ingin merampoknya tetapi kemudian ketika dia membebaskannya dan membayarnya untuk memperkenalkan kota, perubahan kecil terjadi.
Dia mengerti bahwa dia tidak memiliki rasa permusuhan terhadapnya dan bahkan dia ingin membantunya, dia tidak mengerti mengapa membantunya, tetapi uang gratis selalu disambut baik.
Pada awalnya dia ingin memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan darinya, tetapi semakin banyak dia menghabiskan waktu bersamanya, dia semakin tertarik.
Tingkah lakunya, cara dia berbicara, Mana yang mengelilinginya dan aura yang tenang dan polos yang dia lihat di sekelilingnya sangat membuatnya tertarik, ini adalah pertama kalinya dia melihat aura yang begitu polos dan menarik di antara siapa pun orang yang pernah dia lihat.
Hanya dalam seminggu hatinya yang tertutup terbuka padanya, pada awalnya dia hanya sedikit tertarik padanya, untuk melihat orang seperti apa dia, dia menemukan bahwa dia adalah orang yang baik, perhatian dan orang yang sangat menarik untuk diajak bicara juga.
Tapi kejadian yang terjadi kemudian mengubah pandangannya sepenuhnya, saat dia menyelamatkannya dari situasi putus asa itu, hatinya bergetar.
Ibunya selalu memberitahunya bahwa dia akan menemukan cintanya, seseorang yang bisa dia bagikan bebannya tapi dia mencemooh gagasan itu.
Mengapa seseorang melakukan apa pun untuknya tanpa imbalan apa pun?
Tapi dia salah dan ketika dia mengira ibunya akan meninggal dia ada di sampingnya untuk berbagi beban, bagi Chelsea yang cerdas dan rasional, ini adalah kegemparan besar di hatinya.
Dia tahu bahwa dia sedang jatuh cinta, 2 hari dia menunggunya kembali padanya dihabiskan untuk mengkhawatirkannya, dia mencoba mengendalikan dirinya sendiri tetapi dia tidak bisa karena kekhawatirannya semakin bertambah.
Dan saat dia melihatnya terluka, hatinya hampir hancur, pemandangan dia terluka dan memegang sebuah wadah, yang jelas luar biasa dari auranya, membuat pikiran dan hatinya bergetar.
Dia rela mati demi dia, dia tidak meminta imbalan apa pun dan dia hanya melakukan ini untuknya, sekarang bagaimana dia bisa tetap tenang?
Dia tahu hari itu apa yang dia inginkan, dia tahu hari itu dengan siapa dia ingin menghabiskan hidupnya, dia akan menjaganya tetap aman dan bersamanya untuk waktu yang lama.
Keesokan harinya di dalam kamar sebuah penginapan terlihat seorang anak laki-laki tampan yang dibalut perban sedang tidur di kasur, di sebelahnya sedang tidur seorang anak laki-laki berpenampilan feminim, itu Agares dan Chelsea.
Perlahan Agares membuka matanya, setelah itu dia melihat sekeliling.
Melihat Chelsea yang sedang tidur di kursi di sebelahku, aku mengaktifkan mata kekacauanku.
NAMA : Chelsea
CINTA : 100%
CATATAN : Kerja bagus, pengorbanan anda tidak sia-sia.
Saat melihat tingkat cinta Chelsea padaku, aku menghela nafas, tubuhku yang tegang dengan cepat mengendur, biasanya tingkat cinta tidak akan mencapai tingkat itu begitu cepat, tapi itu untuk ras normal.
Untuk naga, ketika mereka memilih seseorang, maka mereka memang begitu, Chelsea mungkin sekarang masih seorang manusia, tapi dia masih memiliki rasa kesetiaan yang dimiliki setiap naga, seorang wanita yang tidak akan pernah meninggalkanku.
'Aduh!'
Aku bisa merasakan sakit di tubuhku, luka di tubuhku belum sepenuhnya sembuh.
Tepat ketika aku menggerakkan tubuhku, Chelsea juga terbangun, duduk tegak dia melihat aku terbangun, setelah itu dia melompat ke pelukanku.
"Agares!"
+35.000 kasih sayang
Aku menangkapnya ke pelukanku, dia terus memelukku selama beberapa menit sebelum dia melepaskannya, berdiri di depanku dia memiliki wajah yang sedih.
"Kenapa kau melakukan itu?"
"Aku melakukan apa yang harus kulakukan, ditambah lagi aku keluar hidup-hidup, kan?"
Aku memberinya senyuman lemah dan kekanak-kanakan yang membuat dia cemberut.
"Kakak, kamu terlihat manis sekarang, seperti perempuan"
Aku menunjuk ke arahnya dan tertawa, melihatku memanggilnya manis, dia sedikit tersipu tetapi ketika dia melihat bahwa aku masih melihatnya sebagai laki-laki, dia hampir membentakku.
Petunjuk!, ada banyak petunjuk tetapi pria padat ini masih tidak mengenalinya!, dia benar-benar tidak tahu bagaimana dia bisa begitu padat.
Saat kami berdua sedang bertengkar satu sama lain, seorang wanita cantik dan sehat berambut perak masuk, melihatnya aku tersenyum kecil.
"Sepertinya bibi Celine sudah membaik"
Mendengar kata-kataku Celine tersenyum, mendekat, dia membungkuk kecil padaku.
"Terima kasih Agares karena telah menyelamatkan hidupku"
Aku segera menangkapnya untuk menghentikannya membungkuk lebih jauh.
"Bibi Celine tidak perlu begitu, aku sudah berjanji pada Tio untuk menyelamatkan hidupmu, ditambah lagi itu adalah sesuatu yang harus aku lakukan sebagai teman Tio"
Melihat reaksiku Celine tersenyum, dan dia berbicara.
"Ayy~~~sungguh menyedihkan, aku tidak mempunyai anak perempuan, kalau tidak aku pasti akan menjodohkannya denganmu"
"Sangat disayangkan"
Aku pun mempermainkan aktingnya, melihat itu Chelsea semakin tersipu.
"Hentikan kalian berdua!!!"
Kami bertiga meluangkan waktu seperti ini, untuk berbicara satu sama lain, pada saat itulah Celine mengajukan pertanyaan serius.
"Jadi Agares, apa yang akan kamu lakukan mulai sekarang?"
Tidak seperti putrinya, Celine dapat melihat bahwa Agares bukan bangsawan biasa, kekuatan Agares di usia yang begitu muda tidaklah normal, dia pasti punya alasan untuk datang ke sini.
"Memang aku datang ke sini untuk alasan khusus, tapi aku tetap tidak menghadirinya karena aku telah bertemu Tio dan ingin menghabiskan waktu bersamanya sebagai teman"
Mendengar kata-kataku, Chelsea sedikit tegang, takut aku akan meninggalkannya, merendahkan suaraku, aku berkata dengan ekspresi serius.
"Saya datang ke sini karena saya menemukan dunia kekacauan yang tersembunyi di sekitar sini"
Kata-kataku mengejutkan Chelsea dan Celine karena meskipun mereka tahu nilai dari dunia kekacauan, dunia yang ditinggalkan oleh entitas kuat adalah sesuatu yang akan diperjuangkan oleh negara-negara.
Melihat aku mengatakan informasi penting kepadanya secara terbuka sehingga menghangatkan hati Chelsea, setelah mereka berdua mencerna informasi itu aku mengatakan sesuatu yang lebih mengejutkan.
"Tio, kenapa kamu tidak ikut denganku?"
"Benarkah?, apa kamu yakin"
"Ya, aku tahu kamu tidak punya kekuatan apa pun saat ini, mungkin kita bisa menemukan sesuatu yang berguna di sana"
Setelah aku berbicara Chelsea melihat ke arah ibunya meminta izin yang dengan senang hati memberikan anggukan, saat ini Chelsea tahu kalau dia tidak kuat berada di sisinya, mungkin perjalanan ini bisa mengubah itu.
3 hari kemudian ~~~~
Saat ini aku dan Chelsea sedang berjalan-jalan di hutan dekat kota, selama 3 hari ini cederaku telah sembuh dan aku berada dalam kondisi prima.
Kami telah meninggalkan ibu Chelsea di penginapan untuk saat ini, selama ini aku memperhatikan bahwa Chelsea selalu mendekatiku untuk berbicara sesuatu tetapi pada akhirnya dia tidak melakukannya, kurasa dia telah membuat resolusi untuk mengaku kepadaku setelah kami berkunjung dunia kekacauan.
Saat ini aku sedang bergerak dengan melihat peta yang diberikan oleh sistem, kami berjalan menyusuri hutan selama sekitar satu jam sebelum kami mencapai tempat terbuka yang agak luas.
Selama perjalanan kami bertemu dengan beberapa binatang buas, tetapi itu adalah binatang buas tanpa Mana, jadi aku menanganinya dengan mudah.
Saat kami memasuki tempat terbuka tersebut terlihat sebuah menara dengan batu besar yang panjangnya sekitar 5 meter, selain itu tidak ada yang istimewa.
"Apakah ini tempatnya?"
Aku mendengar suara Chelsea dari belakang, diwarnai dengan kegembiraan dan sedikit kekecewaan, aku tertawa kecil.
"Apa yang kamu harapkan dari pemandangan indah atau semacamnya?"
"Iya, mungkin aku terlalu bersemangat"
"Kamu hanya perlu menunggu sebentar lagi"
Tanpa memberikan ketegangan apapun aku bersama Chelsea bergerak menuju danau disebelah menara itu, kami sampai di dekat tepi danau dan batu besar itu terlihat lebih jelas.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?"
Alih-alih membalasnya, aku melihat lebih dekat pada batu yang dengan cepat mulai bergetar, Chelsea memegangi lengan bajuku, setelah bergetar sedikit, tekanan besar dilepaskan dari batu itu ke luar.
Ketika itu menutupi tubuhku aku merasakan tekanan yang sangat besar pada tubuhku sebelum aku bisa menyesuaikan diri, sedangkan untuk Chelsea dia tampak baik-baik saja.
"Menarik"
Terdengar suara yang sangat serak, setelah itu partikel cahaya kecil mulai terbentuk di atas batu dan seorang pria paruh baya muncul, dia memiliki mata dan rambut emas serta wajah yang tampan.
Begitu sosok laki-laki itu terbentuk, dia melihat ke arah kami, aku merasakan seluruh tubuhku bergidik seolah dia bisa melihat ke dalam diriku sepenuhnya.
"Umm, setengah naga yang seharusnya mustahil untuk dibentuk dan manusia unik yang bisa bertahan di wilayah naga, apa yang terjadi dengan dunia ini?"
Setelah mendengar perkataan pria itu kami berdua terdiam
"Ag-Agares?"
Chelsea memegang erat-erat padaku tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi.
"Siapa kamu?"
Akulah yang berbicara lebih dulu tapi dia tidak melihat ke arahku, dia menoleh ke arah Chelsea.
"Nak, tahukah kamu bahwa kamu adalah setengah naga?"
"Apa?"
Chelsea berseru terkejut.
"Apa maksudmu?"
"Terlalu banyak untuk dijelaskan, kenapa kamu tidak mengikuti jejakku maka aku akan memberitahumu semua yang perlu kamu ketahui"
Pria berambut emas itu berbicara dengan sedikit arogan, setelah itu Chelsea melihat ke arahku yang hanya tersenyum padanya.
"Jangan khawatir, dunia kekacauan dikatakan milik mereka yang ditakdirkan, mungkin kamulah yang ditakdirkan untuk yang satu ini"
"Tapi kaulah yang menemukan tempat ini"
"Jangan khawatir, pergilah dan lakukan yang terbaik, mungkin di sinilah kamu bisa mengubah nasibmu"
Chelsea sedikit ragu sebelum dia mengangguk, pria berambut emas itu menjentikkan jarinya dan Chelsea menghilang untuk ujiannya.
"Kamu memang manusia yang aneh"
"Apa maksudmu?"
"Umurmu baru 12 tahun, namun tingkat kekuatanmu Warrior Tingkat Tinggi, dan kebijaksanaan di matamu tidak sesuai dengan umurmu, aura kepolosan di sekitarmu pun membingungkan"
"Apa yang bisa kulakukan, aku sungguh istimewa"
Aku hanya mengangkat bahuku pada asumsinya, pria itu sudah mati, meskipun dia melihat karakter asliku, dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Memang kamu spesial, kamu bahkan mendapatkan kasih sayang dari seekor naga... meskipun saat ini dia belum bangun"
Berkata demikian, pria berambut emas itu melihat ke dalam batu, seolah-olah dia bisa melihat ke dalamnya.
"Gadis ini tidak buruk, dia akan menjadi naga yang hebat di masa depan"
Setelah berbicara begitu, dia menatapku lekat, membuat tubuhku merinding, aku segera menggerakkan tubuhku kembali.
"Apa yang kamu inginkan, pak tua?"
Sambil mengambil jarak aku memandang lelaki itu dengan waspada, apa sih yang diinginkan lelaki tua ini?
"Jangan takut anak muda, bakatmu memang luar biasa, melihat gadis ini telah memilihmu, aku akan memberimu hadiah kecil"
Setelah mengatakan itu pria berambut emas itu mengangkat jarinya dan sesuatu melesat ke wajahku, aku mencoba menghindar tapi cahaya itu terlalu cepat, mengenai wajahku dan masuk ke tubuhku.
Tiba-tiba aku bisa merasakan kekuatanku meningkat dengan cepat, aku terkejut dengan keadaan itu dan duduk di lantai, memejamkan mata aku mencoba fokus pada energiku yang meningkat dengan cepat.
Setelah satu menit aku berhasil naik ke Master Tingkat Rendah.
"Wow"
Menurut perkiraanku, aku membutuhkan setidaknya 2 tahun untuk menaikkan kekuatanku, sebagai bentuk rasa terima kasih aku membungkuk pada pria itu.
"Terima kasih"
"Tidak masalah, anggap saja ini sebagai investasi"
"Investasi?"
Saat bingung, aku hendak bertanya apa yang dia maksud ketika aku melihat dia menjadi ilusi dan menghilang.
"Pak?"
"Jangan khawatir anak muda, waktuku sudah berlalu, ini era generasi muda sepertimu, nikmatilah"
Setelah itu dia benar-benar menghilang dari dunia ini.
'Sepertinya aku mendapat untung besar'
Setelah itu aku hanya duduk di tanah menunggu kemunculan Chelsea, baru setelah 2 jam sesuatu mulai berubah.
Batu di tengah danau mulai bergetar dan retak, setelah beberapa menit meledak, cahaya terang menyinari langit dan tekanan yang luar biasa mulai diberikan.
Di tengah cahaya ada Chelsea yang mengalami sedikit perubahan, aura yang dikeluarkan sangat berbeda dari sebelumnya.
Wajahnya yang sudah cantik menjadi lebih cantik, adapun perubahan utama ialah.
NAMA : Chelsea
JENIS KELAMIN : Perempuan
USIA : 12 Tahun
RAS : Manusia/Naga
BAKAT : 9/10
KEKUATAN : Saint Tingkat Rendah
JULUKAN : Si Pencuri Kecil, Harga Diri Yang Hilang, Kebangkitan.
CINTA : 100%
DESKRIPSI : Seorang gadis yang ingin menghabiskan seluruh hidupnya hanya untukmu.
KESULITAN : Anda sudah menaklukkannya.