Chereads / Kutukan Rumah Tuaa / Chapter 1 - Bab 1

Kutukan Rumah Tuaa

Akun_Novel11
  • 7
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 8
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1

Rumah tua itu berdiri sejak tahun 1900, di pinggir kota Bandung yang sepi. Dindingnya yang kusam dan jendela-jendela yang pecah membuatnya terlihat seperti bangunan hantu. Orang-orang di sekitar menyebutnya "Rumah Kematian" karena banyaknya kejadian mengerikan yang terjadi di dalamnya.

Aku, Dandi, masih ingat cerita dari nenekku tentang rumah tersebut. Katanya, rumah itu dibangun oleh seorang bangsawan Belanda yang memiliki kekuatan supernatural. Setelah kemerdekaan, rumah itu ditinggalkan dan menjadi tempat tinggal bagi hantu-hantu penasaran.

Suatu hari, aku menerima surat dari Pengacara Firman yang menyatakan bahwa aku adalah pewaris tunggal rumah tua tersebut. Aku sangat terkejut karena tidak pernah mengenal pemilik sebelumnya. Rasa penasaran dan takut memaksa aku untuk mengunjungi rumah itu.

Saat aku tiba di rumah tua, aku merasakan suasana yang sangat menekan. Angin berhembus kencang, dan daun-daun bergoyang-goyang seperti sedang berbisik. Aku mengambil napas dalam-dalam dan memasuki rumah tersebut. Di dalamnya, aku menemukan ruangan yang gelap dan kusam dengan bau yang tidak sedap.

Aku mulai menjelajahi rumah itu, menemukan barang-barang antik dan foto-foto tua. Namun, ada satu foto yang menarik perhatianku. Foto itu menampilkan seorang gadis muda dengan senyum manis, tapi mata yang kosong. Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan foto itu.

Tiba-tiba, aku mendengar suara langkah kaki di atas. Aku merasa bulu kudukku berdiri. Siapa yang bisa berada di atas? Apakah aku tidak sendirian di rumah ini?

Aku memutuskan untuk mencari sumber suara itu. Saat aku naik ke lantai atas, suara itu menghilang. Aku menemukan kamar yang tampak baru dibersihkan. Di atas tempat tidur, ada secarik kertas dengan tulisan "jangan tinggali rumah ini."

Apakah pertanda bahwa aku harus meninggalkan rumah ini? Ataukah ini hanya trik membuatku takut?

Aku memutuskan untuk menginap di rumah itu, meskipun rasa takutku semakin besar. Apakah bisa aku bertahan hidup di rumah kutukan ini?

Saksikan bab selanjutnya..