Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cinta di pasar malam

Wulan_Lan_2286
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
0
Views
Synopsis
judul: cinta di pasar malam genre: romantis

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Cinta di Pasar malam

Bab 1: Pertemuan di Pasar Malam

Wulan berjalan santai melewati kios-kios di Pasar Malam Bandung. Suara musik dan derak sorak pengunjung mengisi malam itu. Ia mencari sesuatu yang unik untuk hadiah ulang tahun adiknya.

Saat membeli perhiasan, Wulan tidak sengaja menabrak seseorang. Barang-barangnya berserakan di tanah.

"Maaf, aku tidak sengaja!" seru Wulan.

Pemuda itu tersenyum dan membantu Wulan mengumpulkan barang-barangnya. "Tidak apa-apa, aku juga tidak sengaja berdiri di jalan."

Wulan menatap wajahnya. Matanya coklat, senyumnya menarik. "Aku Wulan," katanya.

"Aku Dani," jawabnya dengan senyum.

Bab 2: Senyum di Tengah Kerumunan

Setelah turun dari Kora-Kora, Wulan dan Dani berpisah. Namun, nasib mempertemukan mereka kembali di kios makanan.

Wulan memesan es teler, dan Dani mengikuti dari belakang. "Es teler juga," katanya pada penjual.

Wulan menoleh dan tersenyum. "Kamu suka es teler?"

Dani mengangguk. "Suka. Apalagi setelah naik Kora-Kora."

Mereka berdua duduk di bangku kecil, menikmati es teler dan percakapan yang menyenangkan.

Bab 3: Janji Bertemu Kembali

Wulan dan Dani menikmati es teler dan percakapan yang santai. Mereka berbagi cerita tentang hobi dan impian.

"Kamu suka musik?" tanya Dani.

Wulan mengangguk. "Suka. Apalagi lagu-lagu romantis."

Dani tersenyum. "Aku juga suka. Mungkin bisa aku ajak konser musik?"

Wulan tersenyum. "Tentu, aku senang."

Mereka bertukar nomor telepon dan berjanji bertemu lagi.

Bab 4: Jarak yang Memisahkan

Wulan dan Dani semakin dekat setelah pertemuan kedua. Namun, jarak antara mereka mulai menjadi masalah. Dani tinggal di Jakarta, sementara Wulan di Bandung.

Suatu hari, Dani menelepon Wulan. "Aku rindu kamu," katanya.

Wulan tersenyum. "Aku juga rindu kamu. Kapan kamu bisa ke sini?"

Dani berhenti sejenak. "Aku tidak tahu. Aku sibuk dengan pekerjaan."

Wulan merasa sedih. "Baiklah, aku mengerti."

Bab 5: Cinta di Waktu Sulit

Wulan jatuh sakit karena kelelahan dan stres. Ia merindukan Dani, tapi jarak membuatnya merasa kesepian.

Dani menelepon Wulan dan mendengar suaranya yang lemah. "Aku khawatir, Wulan. Aku ingin bertemu kamu," katanya.

Wulan menangis. "Aku ingin bertemu kamu juga, Dani."

Dani memutuskan untuk datang ke Bandung. Ia menjaga Wulan selama beberapa hari, membawakan makanan dan obat.

Wulan merasa bahagia. "Aku cinta kamu, Dani."

Dani tersenyum. "Aku juga cinta kamu, Wulan."

Bab 6: Liburan Cinta

Setelah Wulan sembuh, Dani mengajaknya berlibur ke Yogyakarta. Mereka mengunjungi Pantai Parangtritis, Candi Borobudur, dan menikmati sunset di Gunung Merapi.

Suatu malam, Dani membawa Wulan ke restoran romantis. "Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu selamanya," katanya, sambil memegang tangan Wulan.

Wulan tersenyum. "Aku juga ingin, Dani."

Dani mengeluarkan kotak kecil dan membuka cincin. "Wulan, aku cinta kamu. Apakah kamu mau menjadi pacarku?"

Wulan terharu. "Ya, aku mau!"

Bab 7: Komitmen Cinta

Wulan dan Dani resmi menjadi pasangan. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbagi cerita dan mimpi.

Dani memperkenalkan Wulan kepada keluarganya di Jakarta. Wulan disambut hangat oleh ibu dan ayah Dani.

Wulan juga memperkenalkan Dani kepada keluarganya di Bandung. Keduanya merasa bahagia dan saling mendukung.

Bab 8: Ujian Cinta

Wulan dan Dani menghadapi dua tantangan bersamaan:

Tantangan Pertama: Saingan Cinta

Munculnya Kiko, teman lama Wulan yang baru kembali dari luar negeri. Kiko memiliki perasaan terhadap Wulan dan berusaha merebut perhatiannya.

Tantangan Kedua: Krisis Kepercayaan

Dani mendapat tawaran pekerjaan di luar negeri. Ia harus memilih antara karir dan hubungan dengan Wulan.

Bab 9: Pengakuan Hati

Kiko mengungkapkan perasaannya kepada Wulan dengan harapan bisa memenangkan hatinya kembali. Wulan merasa terkejut dan bingung.

"Aku masih mencintai Dani," kata Wulan tegas.

Kiko menerima keputusan Wulan dan memilih untuk tetap berteman.

Sementara itu, Dani menghubungi Wulan dan mengungkapkan keputusannya untuk pergi ke luar negeri.

"Aku tidak bisa meninggalkan kamu, Wulan," kata Dani. "Aku ingin kamu bersamaku."

Bab 10: Pilihan Hati

Wulan meminta waktu untuk berpikir. Ia ingin mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang.

Dani mengerti dan memberi waktu kepada Wulan. "Aku akan menunggu keputusanmu," katanya.

Wulan berpikir tentang cinta, karir, dan masa depannya. Ia juga berdiskusi dengan keluarga dan teman-teman.

Setelah beberapa hari, Wulan membuat keputusan.

Bab 11: Jalan Terpisah

Wulan memutuskan untuk tetap di Indonesia, mengejar karir dan mendirikan bisnis sendiri. Dani menghormati keputusan Wulan dan memilih untuk kembali ke Indonesia.

Meskipun berada di tempat yang sama, mereka memilih jalan terpisah. Wulan fokus pada bisnisnya, sementara Dani mengembangkan karirnya.

Suatu hari, mereka bertemu kembali di sebuah konferensi bisnis. Perasaan lama muncul kembali.

Bab 12: Mitra Bisnis

Wulan dan Dani memutuskan untuk menjadi mitra bisnis. Mereka menggabungkan keahlian dan sumber daya untuk mengembangkan perusahaan.

Kerja sama mereka berjalan lancar, dan perusahaan berkembang pesat. Wulan dan Dani saling menghormati dan mempercayai.

Namun, perasaan lama mulai muncul kembali. Dani menyadari bahwa cintanya pada Wulan belum berlalu

Bab 13: Pengakuan Hati Kembali

Dani mengungkapkan perasaannya kepada Wulan di sebuah pertemuan bisnis. Wulan terkejut, namun merasa bahagia.

"Aku masih cinta kamu, Wulan," kata Dani dengan tulus.

Wulan tersenyum. "Aku juga masih cinta kamu, Dani."

Mereka berpelukan, dan hubungan mereka saling membara

Bab 14: Akhir Bahagia

Wulan dan Dani memutuskan untuk menikah. Mereka merencanakan pernikahan impian dengan keluarga dan teman-teman.

Pada hari pernikahan, Wulan terlihat cantik dengan gaun putihnya, sementara Dani tampan dengan setelan hitamnya. Mereka bertukar cincin dan janji cinta.

Setelah pernikahan, mereka memulai hidup baru bersama, penuh cinta, kebahagiaan, dan kesuksesan.

Wulan dan Dani hidup bahagia selamanya, dengan cinta yang semakin kuat setiap hari.

Akhir.