*********************
BAB 323
~Sudut Pandang Zade~
Saya menghembuskan nafas perlahan, menggelengkan bahu. Sudah selesai.
Namun tepat ketika saya berbalik, sebuah erangan rendah sedih terdengar dari samping. Saya langsung memalingkan mata ke arah suara tersebut.
Kyllian. Beta Kane ada di sana.
Dia tergeletak berserakan di lantai, pergelangan tangannya yang patah ia peluk ke dada, wajahnya mengerut kesakitan.
Saya berjalan ke arahnya, sepatu bot saya berderak di tanah yang bernoda darah.
Kyllian menegang saat saya mendekatinya. Wajahnya yang dulu tampan kini kotor seperti lantai tempat dia terbaring.
"Bagus. Sangat bagus," serigala di dalam diri saya memuji.
Saya berbalik, mata saya menyipit ke arah Kyllian, yang merangkak mendekati saya, pergelangan tangannya yang patah ia peluk ke dada.
"Tolong," ia berbisik.
