NB: Bab 105 hingga 107 telah diedit.
*************
BAB 106
~Sudut Pandang Penulis - Studi Salju~
Salju duduk di meja kerjanya, Dare Devil duduk di hadapannya, saat mereka meninjau laporan terbaru. Peta dan dokumen berserakan di atas meja, berisi tentang sisa sumber daya Ivan, jaringannya, dan persembunyiannya. Semuanya tercatat dengan rapi, siap untuk langkah berikutnya dari Salju.
"Kita akan memotong jalannya di setiap belokan," ujar Salju. "Dia tidak akan memiliki tempat untuk lari."
Dare Devil mengangguk. "Orang-orang kita sudah siap, memonitor gerak-geriknya. Hanya masalah waktu."
Pandangan Salju mengeras. "Bagus. Biarkan dia merasakan bagaimana rasanya diburu."
Seulas pengakuan muncul di wajah Dare Devil saat ia mengangguk. "Mengerti. Pasukan kita siap."
Telepon Salju bergetar dengan sebuah pesan, menarik perhatiannya. Dia melirik layar, ekspresinya mengerut saat membaca kata-kata tersebut.