Eve~
Peringatan lain, denyut nadiku melonjak. Mengapa Cain memberitahuku ini? Dan mengapa aku memiliki firasat bahwa dia adalah nomor tak dikenal yang mengirim peringatan pertama?
Aku menenangkan detak jantung yang berlari sebelum membuang kertas itu ke toilet dan menarik tuasnya. Aku harus tetap tenang meski rasa takut mulai tumbuh di dalamku. Lia akan segera tiba, dan tepat saat itu pintu diketuk.
---
"Siapa kamu sebelum ini?" tanya Lia. "Sebelum semua ini?"
"Sebelum semuanya menjadi neraka?"
"Ya, sebelum semua menjadi neraka."
Aku menggigit bibir, berpikir. Semuanya tidak menjadi neraka bagiku ketika aku dipaksa menikahi Hades. Semuanya sudah menjadi neraka jauh sebelum itu. Jadi ini adalah pertanyaan yang valid, setidaknya bagiku. Siapa aku sebelum hidupku hancur berantakan?
Aku bersandar ke belakang di kursi, mataku melayang ke jendela sambil menyelami kenangan seperti foto-foto lama, masing-masing sedikit lebih buram dari yang sebelumnya.