Rizky, Farhan, dan Muktafa berusaha menyelamatkan Nicky dari kekuatan kegelapan. Muktafa menggunakan kekuatan melihat masa depan untuk mencari cara menghentikan kekuatan kegelapan.
Muktafa: "Aku melihat! Kita harus ke ruangan bawah tanah!"
Rizky: "Apa yang ada di sana?"
Muktafa: "Aku tidak tahu, tapi kita harus mencoba."
Mereka bergerak ke ruangan bawah tanah, meninggalkan Nicky yang masih dikuasai kekuatan kegelapan.
Setelah menggunakan kekuatan melihat masa depan, Muktafa merasakan sesuatu yang aneh. Dia merasa jiwa kemanusiaannya mulai memudar.
Muktafa: "Apa... ini? Aku merasa... kosong."
Rizky: "Muktafa, apa yang terjadi?"
Muktafa: "Aku tidak tahu... tapi aku merasa... berbeda."
Pria Misterius muncul kembali, senyumnya menyeramkan.
Pria Misterius: "Kekuatan melihat masa depan memiliki harga, Muktafa. Setiap kali kamu menggunakannya, jiwa kemanusiaanmu akan diambil sedikit demi sedikit."
Muktafa: "Apa?! Tidak...!"
Rizky: "Muktafa, jangan gunakan kekuatan itu lagi!"
Muktafa: "Tapi... kita harus menyelamatkan Nicky...".
"Apakah Muktafa bisa mengendalikan kekuatan melihat masa depan tanpa kehilangan jiwa kemanusiaannya?"