"Siap neng Karin, memang ya neng Karin the best perfect" sambil memasukkan gorengan itu dikantong plastik.
"Hehehh, Karin cucu nek Prilly dan kakek Kevinnn" dengan bergaya kedua tangannya di pinggang seperti sombong dan merasa paling hebat hehehhh, "Setidaknya menunjukkan bahwa kita menerima mereka dengan hangat di sepanjang jalan sebagai negara Konoha" ucap Karin lagi
Kang Arif tertawa dan memukul pelan bahu Karin. "neng Karin, kamu selalu membuat amang tertawa! Tapi, apa hubungan antara gorengan ini dan Negara Konoha?"
Karin tersenyum misterius. "Rahasia, Mang! Tapi percayalah, gorengan ini akan memberi mereka kekuatan seperti ninja Konoha!"
Kang Arif tergelak. "Kekuatan ninja? Nang mah bercanda, muluk!"
Kang Arif terus tertawa sambil menggelengkan kepala. "Karin, kamu ini memang pintar membuat lelucon. Tapi, Amang penasaran, apa rahasia gorengan ini, padahal ini amang yang buat hahah?"
Karin tersenyum sinis. "Karin tahu semua Rahasia di dunia ini, Mang! Tapi aku bisa memberitahu satu hal gorengan amang ini dibuat dengan cinta dan keajaiban ye kan"
Kang Arif tertawa lagi. "Cinta dan keajaiban? Wah, kamu benar-benar kreatif, Neng!, Amang suka cara kamu menjawabnya. Memang benar, cinta itu ada di setiap gigitan gorengan ini dan tentunya keajaiban Tuhan yang sentiasa ada"
Karin tersenyum bangga, "Kan aku bilang, Mang! Gorengan Amang tu memang spesial!"
Pak Tua yang mendengarkan percakapan mereka tersenyum, "Wah, Kang Arif, Karin ini memang pintar. Gorengan Amang memang terkenal enaknya!"
Kang Arif mengangguk bersyukur, "Iya, Pak Tua! Terimakasih ya" terimakasih atas dukungan nya atas gorengan beliau
Karin tertawa, "Rahasia gorengan ini hanya untuk pelanggan setia Amang, seperti Kita!"
"Ni neng ada 16 kantong masih ada 2 biji neng, kurang satu lagi biar amang tambah satu lagi ya gratis buat neng"
"eitss jangan mang, balik modal juga belum nanti kalau amang dah kaya beri Karin gorengan banyak-banyak sama kopi susu ya mang, yang dua ini buat karin, Karin juga pengen" sambil nyengir Karin pun mengambil kantong plastik yang berisi gorengan.
Kang Arif tertawa, "Hahaha, Neng Karin, kamu memang pintar berunding, amang suka semangat Neng! Ambil saja dua gorengan, dan Amang tambahkan satu lagi gratis untuk neng. Jangan lupa, kalau amang kaya nanti, amang akan memberi neng gorengan dan kopi susu sebanyak-banyaknya!"
Karin tersenyum bahagia, menerima gorengan gratis dan membayar 50k. "Terima kasih, Mang Arif! Kamu baik sekali!"
Sambil memakan gorengan, Karin berkata, "Enak banget, Mang! Gorengan Amang memang nomor satu!"
"Tapi Neng mah ada-ada aja canda nya, aminn ya nengg kalo amang kaya nanti bareng sama amang dan istri amang yah, neng, kalau neng doa in emang keren abis selalu sulit untuk digapai ehehe" sambil menjulurkan 2 jempol tangan
Karin tertawa dan menjawab, "Iya, Mang! Amin! Semoga impian Amang cepat terwujud! Doa Karin selalu menyertai Amang. Terima kasih, Mang, atas gorengannya yang lezat!"
Karin juga menjulurkan dua jempolnya, menandakan kesepakatan dan dukungan.