Setelah Qin Hao menyelesaikan urusannya di bank, dia berjalan menuju lingkungannya.
Sambil berjalan, dia memikirkan bisnis bebek panggang. Dalam waktu seminggu, renovasi rumah seharusnya selesai.
Kini musim panas, dempul dinding mungkin akan kering sekitar dua hari, dan dia bisa bersiap untuk buka akhir pekan depan.
Awalnya, dia tidak berniat segera membuka toko bebek panggang, karena dia tidak memiliki cukup modal untuk memulainya.
Tujuannya bukan hanya untuk membuka toko bebek panggang tetapi untuk menciptakan merek seperti Jin Chen De Juxiang yang lebih dari sekedar menjual bebek panggang.
Rencana awalnya sederhana: menyewa seseorang dengan becak untuk menjual bebek panggang guna mengumpulkan modal dan membangun popularitas.
Ini juga cara untuk menguji pasar. Meskipun bebek panggangnya lezat, dia masih merasa cemas.
Dia kurang percaya diri ketika bebek panggang yang lezat tidak laku terjual.
"Qin Hao"
Saat dia berjalan dan merenung, suara Xia Qing tiba-tiba terdengar.
