Sampai di pintu ruang pelayanan, Qin Hao mengetuk.
Tak lama, seorang petugas membuka pintu, "Halo, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?"
Qin Hao, "Ada obat penurun demam? Teman sekelasku sedang demam."
"Sebentar ya."
Setelah berbicara, dia berbalik dan mengambil kotak P3K dari ruang pelayanan dan mencarinya sebentar, lalu memberikan sebuah pil padanya.
"Ini obat penurun demamnya, berikan kepada teman sekelas anda."
"Terima kasih."
Qin Hao kembali ke tempat duduknya dengan pil itu, di mana Ning Yao duduk lesu, terlihat cukup tidak sehat.
Qin Hao berkata, "Minum obat demamnya dulu."
Ning Yao mengangguk pelan, mengambil air mineral, dan menelan pil itu.
Melihat kondisinya, Qin Hao berkata, "Berbaring dan jangan gerak, aku akan memberimu akupunktur, itu bisa membantu kamu pulih lebih cepat."
Ning Yao mengangguk lagi, dia tidak lagi punya kekuatan untuk bertanya mengapa dia tahu cara melakukan akupunktur.