Du Wanrou juga sedikit terkejut, "Perusahaan milik Qin Hao dinilai beberapa miliar? Sebegitu tingginya?"
Feng Xiangyi mengangguk, "Kamu punya mata tajam, gadis. Kenapa aku tidak pernah bertemu dengan laki-laki yang cakap seperti itu?"
Pipi Du Wanrou memerah, "Tante, kamu ini menyebalkan, selalu saja meledek saya."
"Haha, sebaiknya kamu awasi baik-baik laki-laki seperti itu, kalau tidak nanti ada yang mengambilnya," ingatkan Feng Xiangyi.
"Ya, kalau mereka berhasil merebutnya, itu kemampuan mereka."
Walaupun berkata demikian, Du Wanrou tetap lebih waspada di dalam hati.
Imajinasi tentang Li Moying muncul di pikirannya, wanita yang penampilan dan latar belakang keluarganya sama sekali tidak kalah dari dirinya.
…
Keesokan paginya, Qin Hao tidak pergi ke kelas dan naik bus menuju Alun-Alun Xinshang setelah sarapan.
Dia tiba di Alun-Alun Xinshang pada pukul delapan tiga puluh pagi.