Chereads / Pemuda Tingkat Dewa Kota / Chapter 152 - Bab 154 Kekurangan Inti dan Semangat

Chapter 152 - Bab 154 Kekurangan Inti dan Semangat

Qin Hao berkata dengan senyum, "Tidak perlu repot-repot."

Xu Siyao juga menjawab dengan senyum, "Tidak apa-apa, sama sekali tidak merepotkan."

Qin Hao memikirkan ide untuk mendirikan cabang di Jianghai dalam pikirannya.

Mendirikannya sekarang tampaknya sedikit terlalu dini. Dia berencana untuk menunggu sampai restoran bebek panggang dibuka dan kemudian memutuskan soal cabang berdasarkan situasi bisnis.

Setelah menghabiskan beberapa waktu di restoran bebek panggang bersama Xu Siyao, mereka pun pergi.

Setelah meninggalkan restoran, Xu Siyao bertanya, "Kemana selanjutnya?"

"Ayo kembali ke sekolah," jawab Qin Hao.

Xu Siyao mengangguk, "Kalau begitu, aku antar kamu dulu."

Pada pukul 5:30 sore, Qin Hao kembali ke Kampus Utama Universitas Jianghai. Setelah Xu Siyao menjatuhkannya, dia juga tidak pergi.

Tidak ada gunanya dia kembali karena tidak ada orang yang bisa dia temani, dan ayahnya masih sibuk dengan urusan bisnis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS